In-depth

Bedah Formasi AC Milan Jika Sukses 'Rampok' Kuartet Sassuolo: Revolusi Lini Depan

Senin, 13 Juni 2022 11:53 WIB
Editor: Yosef Bayu Anangga
© REUTERS/Daniele Mascolo
Pemain AC Milan Theo Hernandez melakukan selebrasi usai menjuarai Liga Italia 2021/2022. Foto: REUTERS/Daniele Mascolo Copyright: © REUTERS/Daniele Mascolo
Pemain AC Milan Theo Hernandez melakukan selebrasi usai menjuarai Liga Italia 2021/2022. Foto: REUTERS/Daniele Mascolo
Lini Belakang

Musim depan, AC Milan diyakini takkan beralih dari formasi 4-2-3-1 andalan Stefano Pioli yang terbukti sukses di beberapa musim terakhir.

Meski demikian, sejumlah perubahan tetap akan terjadi seiring masuknya pemain-pemain baru termasuk kuartet Sassuolo.

Di lini belakang tepatnya di bawah mistar, pos penjaga gawang utama akan tetap menjadi milik Mike Maignan.

Kiper Prancis itu langsung tampil nyetel meski baru menjalani musim perdana di Liga Italia. Ia mencatatkan 17 cleansheet dan hanya kebobolan 21 gol dari 32 laga Liga Italia, dan membawa Rossoneri jadi pemilik pertahanan terbaik.

Maju ke barisan kuartet 4 bek sejajar, perubahan besar juga diyakini tidak akan terjadi seiring penampilan apik para andalan musim lalu.

Di sektor full back, Theo Hernandez dan Davide Calabria akan tetap jadi andalan di sisi kiri dan kanan lapangan.

Keduanya selama ini tampil apik tidak hanya dalam menggalang pertahanan, tapi juga dalam membantu serangan, khususnya Hernandez yang musim lalu mencetak 5 gol dan 10 assist dari 41 laga musim lalu.

Di sektor bek tengah, dengan perginya Alessio Romagnoli, Simon Kjaer yang diharapkan sudah pulih dari cedera lutut akan menjadi rekan duet Fikayo Tomori.

Meski demikian, pos sebagai rekan Tomori juga bisa menjadi milik Pierre Kalulu yang tampil gemilang dan jadi pilihan pertama Stefano Pioli khususnya di paruh kedua musim lalu.

Di sisi lain, AC Milan sendiri masih terus mencoba memboyong bek tengah baru dengan Sven Botman sebagai prioritas dan Gleison Bremer sebagai alternatif.