In-depth

Bedah Formasi AC Milan Jika Sukses 'Rampok' Kuartet Sassuolo: Revolusi Lini Depan

Senin, 13 Juni 2022 11:53 WIB
Editor: Yosef Bayu Anangga
© Getty Images
Sassuolo merayakan gol yang dicetak oleh Domenico Berardi ke gawang Inter Milan, Seniin (20/08/18). Copyright: © Getty Images
Sassuolo merayakan gol yang dicetak oleh Domenico Berardi ke gawang Inter Milan, Seniin (20/08/18).
Perubahan Drastis di Lini Depan

Di lini tengah, satu tempat di sektor double pivot akan menjadi milik Sandro Tonali. Menjalani musim kedua di AC Milan, eks Brescia ini sukses meningkatkan performa dan jadi pilihan utama.

Tonali sendiri memang tampil spektakuler dengan 45 penampilan dan sumbangan 5 gol dan 3 assist, naik dari musim sebelumnya ketika ia tampil 37 kali tanpa sumbangan gol atau assist.

Posisi sebagai partner Tonali akan diisi oleh Ismael Bennacer, meski tak menutup kemungkinan adanya nama baru seperti Renato Sanches yang disebut menjadi bidikan seiring bakal perginya Franck Kessie.

Di sayap kanan, Domenico Berardi akan jadi andalan baru jika AC Milan sukses memboyongnya. Dengan 15 gol dan 17 assist dari 34 laga Liga Italia, Berardi akan jadi upgrade mumpuni bagi Junior Messias dan Alexis Saelemaekers.

Dengan kemampuannya yang sama bagus dalam mencetak gol maupun assist, Berardi jelas akan menjadi ancaman dari sayap kanan Rossoneri yang musim lalu melempem.

Berardi akan menjadi penyeimbang bagi Rafael Leao yang tampil spektakuler musim lalu dengan 14 gol dan 12 assist dari 42 pertandingan di semua kompetisi.

Dengan penampilannya itu, Leao pun diyakini akan tetap jadi pilihan utama meski AS Milan berencana memboyong Hamed Traore. Traore sendiri musim lalu jadi sayap kiri utama Sassuolo, namun dengan performa yang kalah moncer dari Leao ia diproyeksi hanya akan menjadi pelapis Leao.

Sementara itu di pos gelandang serang, penurunan Brahim Diaz membuat Giacomo Raspadori yang menjadi nama ketiga dari Sassuolo akan diplot mengisi sektor tersebut.

Raspadori sendiri sejatinya berposisi natural ujung tombak, namun musim lalu lebih banyak diplot sebagai second striker sehingga sudah terbiasa bermain di belakang penyerang.

Terakhir, ada Gianluca Scamacca yang akan menjadi pilihan baru di musim depan. Scamacca menunjukkan ketajaman baik di Liga Italia musim lalu dengan 17 gol, dan menjadi pemain Italia tertajam kedua di liga setelah Ciro Immobile.

AC Milan XI: Maignan; Calabria, Botman, Tomori, Hernandez; Sanches, Tonali; Berardi, Raspadori, Leao; Scamacca.