Liga Spanyol

Blak-Blakan di Depan Publik, Presiden Real Madrid Ungkap Sakitnya Dicampakkan Kylian Mbappe

Kamis, 16 Juni 2022 15:25 WIB
Penulis: Henrikus Ezra Rahardi | Editor: Prio Hari Kristanto
© REUTERS/Christian Hartmann
Presiden Real Madrid, Florentino Perez, blak-blakan di publik untuk pertama kalinya sejak target utama transfer, Kylian Mbappe, memutuskan bertahan di PSG.(REUTERS/Christian Hartmann) Copyright: © REUTERS/Christian Hartmann
Presiden Real Madrid, Florentino Perez, blak-blakan di publik untuk pertama kalinya sejak target utama transfer, Kylian Mbappe, memutuskan bertahan di PSG.(REUTERS/Christian Hartmann)

INDOSPORT .COM – Presiden Real Madrid, Florentino Perez, blak-blakan di publik untuk pertama kalinya sejak target utama transfer, Kylian Mbappe memutuskan bertahan di Paris Saint-Germain.

Presiden Real Madrid, Florentino Perez, baru-baru ini berbicara soal sikapnya usai target transfer utama di musim panas 2022, Kylian Mbappe memilih bertahan di Paris Saint-Germain.

Dilansir dari wawancara Perez di media Spanyol, El Chiringuito, disebutkan bahwa sang presiden sempat berbicara soal kemungkinan Mbappe sepakat dengan Real Madrid.

Akan tetapi, Mbappe kemudian membalik keputusannya dan memilih bertahan di Paris Saint-Germain.

Florentino Perez sendiri mengungkap bahwa Mbappe mengubah keputusan hanya 15 hari sebelum menyepakati kontrak besar dengan PSG.

Dilansir dari Marca, Perez berujar bahwa Mbappe sempat bermimpi untuk bermain bersama Real Madrid sebelum mengubah keputusannya secara cepat.

“Mimpi Mbappe adalah bermain bersama Real Madrid, Kami menginginkan hal itu sejak Agustus 2021 silam dan PSG tak ingin melakukan hal itu,” ujar Perez.

“Mbappe terus berujar soal keinginannya bermain di Madrid dan hanya 15 hari kemudian dia mengubah keputusan itu.”

“Ini bukan suatu hal yang diinginkan Mbappe, ini 'Mbappe' yang lain yang ingin mengubah mimpinya. Mbappe sudah berubah dan menawarkan banyak hal, dia tertekan dan menjadi sosok lain, tidak ada pemain Real Madrid yang seperti itu (mementingkan pribadi).”

“Mbappe pemain hebat, dia bisa memenangi banyak gelar daripada yang lain, tetapi sepak bola adalah olahraga kolektif dan kami punya nilai dan prinsip yang tidak dapat diubah,” imbuh Perez.