In-depth

Akmal Marhali: Kaesang Pangarep Tak Memenuhi Syarat jadi Ketum PSSI, Tapi ...

Jumat, 17 Juni 2022 19:47 WIB
Penulis: Martini | Editor: Indra Citra Sena
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Pemilik klub Persis Solo Kaesang Pangarep menghadairi acara Kongres PSSI 2021 di Hotel Raffles, Jakarta, Sabtu (25/05/21). Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Pemilik klub Persis Solo Kaesang Pangarep menghadairi acara Kongres PSSI 2021 di Hotel Raffles, Jakarta, Sabtu (25/05/21).
Kaesang Pangarep, Sosok Tepat untuk Memimpin PSSI?

Kaesang Pangarep memang tidak masuk dalam persyaratan sebagai Ketua Umum PSSI, namun faktanya, tidak semua calon Ketum sebelumnya memenuhi syarat itu.

Sosok seperti La Nyalla Mattalitti, Edy Rahmayadi, dan Mochamad Iriawan pun bisa menjabat sebagai Ketua Umum PSSI, walau belum lima tahun aktif di sepak bola.

Banyak yang menduga jika ada 'kartel' dengan power yang sangat kuat, yang menghendaki mereka jadi Ketum PSSI.

"Dua syarat di statuta ini menjadi tidak terpenuhi oleh Kaesang untuk maju," ucap Akmal Marhali saat ia berbincang dengan Erwiyantoro di Youtube Cocomeo Channel.

"Tapi kalau kemudian tiba-tiba Kaesang maju, berarti ada yang mendorong untuk melanggar statuta yang dibuat oleh PSSI."

"Selama dikuasai kartel dan tirani, sepak bola kita tidak akan maju. Pilihan pertama adalah, kalau sepak bola kita mau maju, potong satu generasi," tegas Akmal lagi.

Akmal Marhali tak menampik jika Kaesang mungkin akan jadi sosok yang baik untuk memimpin PSSI, dan membawa perubahan positif untuk federasi sepak bola Tanah Air.

"Langkah pertama adalah revisi statuta PSSI, terutama syarat lima tahun di koridor PSSI, dan syarat 30 tahun minimal untuk jadi anggota Exco," jelas Akmal Marhali.

"Dari situ kemudian Kaesang bisa masuk, dan saya berharap ada generasi-generasi muda baru yang bisa mengurus PSSI."

"Karena 20 tahun terakhir, Ketua Umum PSSI hanya casing saja, yang mengelola ya kartel, sehingga 20 tahun terakhir sepak bola kita jalan di tempat," pungkasnya.