Bola Internasional

Tak Henti Beramal, Sadio Mane Bagi-bagi Laptop untuk Anak Sekolah di Kampungnya

Selasa, 21 Juni 2022 15:32 WIB
Penulis: Antonius Wahyu Indrajati | Editor: Deodatus Kresna Murti Bayu Aji
© REUTERS/Mohamed Abd El Ghany
Sadio Mane merayakan kemenangan Timnas Senegal juara Piala Afrika di stadion Stadion Olembe, Yaounde. Senin (07/02/22). FOTO: REUTERS/Mohamed Abd El Ghany Copyright: © REUTERS/Mohamed Abd El Ghany
Sadio Mane merayakan kemenangan Timnas Senegal juara Piala Afrika di stadion Stadion Olembe, Yaounde. Senin (07/02/22). FOTO: REUTERS/Mohamed Abd El Ghany

INDOSPORT.COM – Mantan penyerang Liverpool yakni Sadio Mane tidak kenal lelah untuk terlibat dalam aksi sosial dan membangun kampung halamannya, Bambaly, Senegal.

Terlepas dari perannya ketika sedang merumput di lapangan hijau, Sadio Mane sejak dulu memang terkenal sebagai seorang pria yang loyal untuk desanya.

Penyerang Timnas Senegal tersebut seakan tidak pernah lupa dengan tempat dimana ia dilahirkan dan dibesarkan. Ia menyadari bahwa kesuksesan yang diperolehnya saat ini berawal dari sana.

Sebelum hidupnya berubah 180 derajat, diketahui bahwa Sadio Mane lahir di keluarga dengan finansial yang kurang. Hidup dengan penuh keterbatasan dan minimnya fasilitas modern.

Kini ia sudah mengembalikan nasibnya, menjadi seorang pemain sepak bola profesional dengan gaji cukup fantastis.

Dengan gaji yang ia peroleh kala menjadi pesepak bola profesional, ia gunakan untuk membangun desanya dan mengubahnya menjadi sebuah perkotaan modern.

Dilansir dari unggahan Twitter Africa Facts Zone, belum lama ini Sadio Mane menggelontorkan gajinya sebagai sepak bola profesional untuk membangun beberapa fasilitas umum modern.

Penyerang yang saat ini telah bergabung dengan Bayern Munchen itu setidaknya mengeluarkan uang sebesar 455 ribu poundsterling atau setara dengan Rp8,2 miliar untuk membangun rumah sakit.

Selain itu ia juga membangun sekolah di Bambaly, Senegal, dengan dana 250 ribu euro atau sekitar Rp3,8 miliar.

Diketahui bahwa terdapat sekitar 2000 warga penduduk yang tinggal di desanya. Sadio Mane juga turut menyumbang sebesar Rp1 juta tiap bulan untuk setiap keluarga.

Sadio Mane juga membangun stasiun bahan bakar, selain itu dirinya masih terus melanjutkan aksi sosialnya demi membangun desanya.