Liga Indonesia

Tersingkir dari Piala Presiden, Pelatih Madura United Kesal dengan Stadion Segiri

Senin, 27 Juni 2022 08:45 WIB
Penulis: Martini | Editor: Indra Citra Sena
© Ian Setiawan/Indosport.com
Pemain Madura United Cleberson dijaga pemain Borneo FC Javlon di laga Piala Presiden 2022. Foto: Ian Setiawan/Indosport.com Copyright: © Ian Setiawan/Indosport.com
Pemain Madura United Cleberson dijaga pemain Borneo FC Javlon di laga Piala Presiden 2022. Foto: Ian Setiawan/Indosport.com

INDOSPORT.COM - Gagal ke babak 8 besar Piala Presiden 2022, pelatih kepala Madura United FC, Fabio Lefundes kesal dengan kondisi Stadion Segiri, Samarinda.

Bagaimana tidak, saat Madura United FC melakoni laga kontra Barito Putera, Sabtu (25/6/22) sore, kondisi Stadion Segiri tergenang air paska diterpa hujan.

Petugas stadion bahkan harus mengeruk air secara manual agar keluar dari lapangan, sehingga pertandingan bisa dilangsungkan.

Dampaknya, aliran bola menjadi lebih sulit. Madura United beruntung bisa mencetak gol pembuka lewat Selwan Al-Jaberi.

Namun, Barito Putera langsung membalas dengan gol penalti yang dieksekusi Rafael Silva. Skor 1-1 bertahan hingga menit akhir.

Hasil ini membuat Madura United tertahan di peringkat keempat klasemen sementara Grup B, dengan capaian dua poin dari tiga laga. Mereka dipastikan gagal ke 8 besar.

Pelatih Fabio Lefundes menyalahkan kondisi lapangan Stadion Segiri yang tergenang air, atas kegagalan timnya meraih kemenangan.

"Saya sudah memakai strategi terbaik dengan tampil menyerang," ungkap Fabio Lefundes usai pertandingan, Sabtu (25/6).

"Tapi situasi lapangan basah membuat penampilan pemain jadi kurang maksimal," tambah pelatih berkebangsaan Brasil itu.

Walau masih menyisakan satu laga kontra Persija Jakarta, Selasa (28/6/22), hanya saja Madura United sudah dipastikan tersingkir dari penyisihan grup Piala Presiden 2022.