Liga Italia

Edan! Ogah Posisinya di AC Milan Direbut, Ibrahimovic Comeback Lebih Cepat

Selasa, 5 Juli 2022 17:25 WIB
Penulis: Izzuddin Faruqi Adi Pratama | Editor: Indra Citra Sena
© REUTERS/Alberto Lingria
Sandro Tonali dan Zlatan Ibrahimovic di AC Milan (REUTERS/Alberto Lingria) Copyright: © REUTERS/Alberto Lingria
Sandro Tonali dan Zlatan Ibrahimovic di AC Milan (REUTERS/Alberto Lingria)
Butuh Obat Bius untuk Berlari

Perjuangan Zlatan Ibrahimovic untuk melawan cedera lutut yang memang sudah jadi musuh bebuyutannya sejak lama memang luar biasa.

Rupanya mantan bintang Manchester United, Paris Saint-Germain, dan Barcelona itu sudah merasakan sakit luar biasa di lutut kirinya namun memaksakan diri untuk menunda operasi.

Untuk mengakali itu, Ibrahimovic memilih untuk menerima suntikan penahan rasa sakit serta meminimalisir latihan rutin demi menjaga kondisinya tidak semakin buruk.

"Dalam enam bulan terakhir aku tidak punya ligamen pada lututku dan kondisinya bengkak," ungkap Zlatan Ibrahimovic melalui Instagram.

"Selama itu aku hanya bisa berlatih selama sepuluh kali saja. Ditambah lagi suntikan obat bius yang jumlahnya sampai 20 dosis,"

"Sebelumnya aku tidak pernah merasakan sakit seperti ini. Bahkan selama enam bulan juga aku sulit tidur karena rasa sakir itu," tambahnya lagi.

Musim depan jika memang bisa pulih, Ibrahimovic dipastikan tidak akan bisa langsung menjadi pilihan di lini serang AC Milan lagi.

Selain masih harus bersaing dengan Olivier Giroud, kini juga sudah ada Divock Origi yang siap menjadi opsi teratas di skuat asuhan Stefano Pioli.

Origi memang datang sebagai pemain free agent setelah sebelumnya hanya menjadi pelapis di Liverpool namun ia berambisi untuk membuktikan diri di Liga Italia dan AC Milan.

Zlatan Ibrahimovic kemungkinan besar akan menjalani musim profesional pamungkasnya di 2022/2023 dan itu tanda baginya untuk tidak terlalu lagi ngotot dalam bersaing.