Liga Inggris

Resmi ke Manchester United. Ini 3 Formasi yang Cocok Guna Maksimalkan Kemampuan Eriksen

Selasa, 5 Juli 2022 08:00 WIB
Penulis: Stefan Ariel Kristanto | Editor: Prio Hari Kristanto
© REUTERS/Chris Radburn
Pemain Brentford, Christian Eriksen saat berlaga antara Chelsea vs Brentford di Liga Inggris, Minggu (03/04/22). Foto: REUTERS/Chris Radburn Copyright: © REUTERS/Chris Radburn
Pemain Brentford, Christian Eriksen saat berlaga antara Chelsea vs Brentford di Liga Inggris, Minggu (03/04/22). Foto: REUTERS/Chris Radburn
Penyerang Tengah

Cara pertama adalah sebagai pengganti Bruno Fernandes. Pilihan paling logis adalah menggunakan pemain TImnas Denmark itu dalam peran lini tengah menyerang yang paling dikenalnya, terutama untuk mengurangi ketergantungan berlebihan pada Bruno Fernandes.

Eriksen tetap menjadi salah satu pemain paling kreatif di Liga Premier dan sejak sang pemain bergabung dengan Brentford, hanya Martin Odegaard dan Kevin de Buryne yang menciptakan lebih banyak peluang daripadanya musim lalu.

Dengan jadwal pertandingan yang padat, sangat penting bagi Manchester United menemukan cara untuk merotasi pemain kunci mereka dan memiliki Eriksen sebagai back-up Bruno tentu saja merupakan aset yang berharga.

Deep-lying Playmaker

Cara kedua adalah sebagai deep-lying playmaker. Peran lain pemain berusia 30 tahun yang dimiliki pengalaman adalah sebagai playmaker, hal tersebut pernah dicoba oleh Antonio Conte saat mereka masih bersama di Inter Milan.

Banyak penampilannya di Brentford juga datang sebagai bagian dari trio lini tengah dan di lain waktu eks pemain Tottenham tersebut beroperasi sebagai bagian dari poros di depan opsi pertahanan yang ditentukan.

Hal itu berarti Man United akan memiliki pilihan untuk bermain dengan formasi 4-3-3 dibandingkan dengan taktik 4-2-3-1.

Penyerang Sayap

Cara ketiga adalah sebagai pemain sayap kanan. Man United tengah mencari penyerang sisi kanan musim panas ini. Berkaca dari kebutuhan tersebut, Eriksen juga bisa digunakan di posisi sayap kanan sebagaimana Juan Mata sering bermain di posisi tersebut.

Eriksen mungkin kurang lincah untuk bermain di sayap di setiap pertandingan. Namun, pemain asal Denmark tersebut adalah orang yang cerdas sehingga dirinya masih bisa mengisi posisi tersebut dan juga memberi ancaman pada musuh.

Christian Eriksen mungkin tidak akan masuk ke dalam Starting XI terkuat Setan Merah. Meskipun demikian, Erik ten Hag bisa menggunakan jasanya untuk melawan tim yang mana pasukannya diharapkan mendominasi penguasaan bola.