Bola Internasional

Piala AFF U-19 2022: Kapten Timnas Indonesia Cedera, Pelatih Thailand Girang

Rabu, 6 Juli 2022 09:30 WIB
Penulis: Miranti | Editor: Prio Hari Kristanto
© Grafis: Yuhariyanto/INDOSPORT
Jelang lawan Indonesia di matchday ketiga fase Grup A Piala AFF U-19 2022, pelatih Timnas Thailand U-19, Salvador Garcia, sudah tebar psywar menyentil. Copyright: © Grafis: Yuhariyanto/INDOSPORT
Jelang lawan Indonesia di matchday ketiga fase Grup A Piala AFF U-19 2022, pelatih Timnas Thailand U-19, Salvador Garcia, sudah tebar psywar menyentil.

INDOSPORT.COM – Jelang lawan Indonesia di matchday ketiga fase Grup A Piala AFF U-19 2022, pelatih Timnas Thailand U-19, Salvador Garcia, sudah tebar psywar menyentil.

Pelatih bertangan dingin itu menilai bahwa kondisi Timnas Indonesia U-19 yang kehilangan sang kapten, Muhammad Ferrari, karena cedera, memberi keuntungan besar kepada Thailand.

Ya, Muhammad Ferrari memang mengalami cedera kaki sejak membela Timnas Indonesia di matchday pertama jumpa Vietnam.

Kemudian dia sempat absen dalam matchday kedua saat Timnas Indonesia U-19 berjumpa Timnas Brunei Darussalam U-19, Senin (04/07/22).

Dalam laga lawan Brunei Darussalam itu, meski Muhammad Ferrari absen, namun Pasukan Garuda Nusantara meraih kemenangan telak 7-0.

Kini, menjelang duel Timnas Indonesia U-19 kontra Thailand pada Rabu (06/07/22), dimungkinkan Muhammad Ferrari masih belum bisa turun untuk berpartisipasi.

Kondisi inilah yang disebut oleh pelatih Timnas Thailand, Salvador Garcia, sebagai sebuah ‘kabar baik’ sekaligus keuntungan ‘besar’ bagi pasukannya demi mendulang kemenangan di Piala AFF U-19 2022.

Salvador Garcia terang-terangan ingin memanfaatkan kondisi Timnas Indonesia U-19 yang diprediksi bakal ‘mengalami ‘ gangguan lantaran Muhammad Ferrari berpotensi absen.

“Pertandingan melawan Indonesia juga merupakan pertandingan ynang cukup sulit. Namun kabar baiknya, Kapten mereka cedera dalam pertandingan melawan Vietnam,” ucap Salvador Garcia  melansir Thai Post.

“(Kondisi) ini mungkin menjadi keuntungan bagi kami ketika Indonesia akan mengubah permainan karena gangguan personel,” sambung Salvador Garcia.