Bola Internasional

Piala AFF U-19: Terlibat Isu Pengaturan Skor yang Rugikan Timnas Indonesia, Thailand: Kami Senang!

Senin, 11 Juli 2022 12:14 WIB
Penulis: Izzuddin Faruqi Adi Pratama | Editor: Prio Hari Kristanto
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Pelatih Thailand merasa puas timnya lolos ke semifinal Piala AFF U-19 2022 bersama Vietnam meski dinodai isu 'main mata' singkirkan timnas Indonesia. Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Pelatih Thailand merasa puas timnya lolos ke semifinal Piala AFF U-19 2022 bersama Vietnam meski dinodai isu 'main mata' singkirkan timnas Indonesia.

INDOSPORT.COM - Sukses melaju ke fase knock-out Piala AFF U-19 2022 berkat hasil imbang melawan Vietnam disyukuri betul oleh Thailand.

Meski diterpa isu jika laga pada Minggu (10/07/22) lalu itu diwarnai pengaturan skor yang berujung pada tereliminasinya Timnas Indonesia, namun mereka tidak peduli.

Pelatih dari Thailand, Salvador Garcia, menegaskan jika timnya jelas mengincar kemenangan kala jumpa Vietnam di Stadion Madya, Jakarta, tadi malam.

Hanya saja The Golden Star Warriors adalah kesebelasan yang tangguh dan Garcia cukup puas dengan skor 1-1.

Garcia menggarisbawahi bagaimana anak-anak asuhnya menunjukkan determinasi tinggi dalam bermain yang mana membuat mereka bisa unggul lebih dulu.

"Tentu saja kami ingin menang melawan Vietnam. Setelah tertinggal, mereka menjadi lebih baik dalam memanfaatkan serangan balik cepat dan akhirnya bisa menyamakan kedudukan dalam waktu singkat," beber Salvador Garcia seperti yang dilansir Soha.

"Setelah pertandingan banyak pemain Thailand yang kelelahan karena usaha keras mereka dalam mengejar bola. Kami menunjukkan semangat juang tinggi dan sikap yang baik,"

"Secara garis besar saya senang dengan performa yang sudah ditunjukkan. Semua anggota tim bermain spartan dan bisa menjebol gawang lawan sekuat Vietnam," pungkasnya kemudian.

Apa yang diklaim oleh Garcia sebenarnya justru malah berbeda dengan apa yang terjadi sebenarnya di lapangan.

Terutama di sepuluh menit terakhir dan injury time, pemain Thailand dan Vietnam telah kompak untuk membuang-buang waktu.