Bola Internasional

Piala AFF U-19 2022: Timnas Tersingkir, Suporter Sindir Cara Main Vietnam dan Thailand

Rabu, 13 Juli 2022 11:15 WIB
Penulis: Ammara Marthiara | Editor: Subhan Wirawan
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Para pemain Timnas Indonesia U-19 usai pertandingan melawan Myanmar U-19 di Stadion Patriot, Minggu (10/07/22). Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Para pemain Timnas Indonesia U-19 usai pertandingan melawan Myanmar U-19 di Stadion Patriot, Minggu (10/07/22).
Senasib dengan Italia dan Aljazair

Kisah pilu yang dialami oleh Timnas Indonesia U-19 semalam sejatinya bukan kali pertama di pertandingan sepak bola.

Sebelumnya, timnas Italia dan Aljazair sudah terlebih dahulu merasakan hal yang serupa dengan pasukan Garuda Nusantara.

'Sepak bola gajah' punya sejarah yang sama panjangnya dengan olahraga itu sendiri dan sejumlah skandal sudah terjadi di berbagai belahan dunia dan level kompetisi.

Aljazair sempat membuat kejutan besar kala mereka beraksi di Piala Dunia 1982.

Mereka sukses mengalahkan Jerman Barat yang saat itu berstatus juara EURO 1980 dengan skor 2-1 di laga pembuka babak grup.

Di laga kedua The Desert Warriors sempat terpeleset dan takluk 3-2 dari Austria, namun kemudian bangkit di matchday ketiga dengan menggebuk Chile juga dengan skor 3-2.

Pada masa itu, kemenangan dalam pertandingan masih berbuah 2 poin alih-alih 3 seperti sekarang dan Aljazair optimis bisa lolos ke fase grup selanjutnya.

Sayangnya Austria yang sama-sama punya 4 poin justru kalah 1-0 dari Jerman Barat sehingga membuat Der Panzer juga kini memiliki nilai 4.

Alhasil, Aljazair batal melaju lebih jauh usai kalah dalam selisih gol dari Austria dan Jerman Barat.

Kecurigaan adanya pengaturan skor bisa dimaklumi mengingat laga Austria vs Jerman Barat digelar sehari setelah Aljazair mengalahkan Chile.

Publik Aljazair jelas kecewa namun karma rupanya membalas dendam mereka.

Langkah Austria di Piala Dunia 1982 berhenti di fase grup kedua sementara Jerman kalah di final dari Italia 3-1.