In-depth

Mengenal EAFF, AFF-nya Asia Timur yang Bisa Ajak Timnas Indonesia Bergabung

Sabtu, 16 Juli 2022 12:49 WIB
Editor: Nugrahenny Putri Untari
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Mengenal Federasi Sepak Bola Asia Timur (EAFF), yang namanya ikut terseret setelah kejadian Timnas Indonesia gagal lolos ke semifinal Piala AFF U-19 2022. Foto: Herry Ibrahim/INDOSPORT. Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Mengenal Federasi Sepak Bola Asia Timur (EAFF), yang namanya ikut terseret setelah kejadian Timnas Indonesia gagal lolos ke semifinal Piala AFF U-19 2022. Foto: Herry Ibrahim/INDOSPORT.
Namanya Turut Terseret, Siapa EAFF?

"Halo untuk pengikut baru kami dari Indonesia! Terima kasih banyak," demikian tulis EAFF yang me-notice fenomena unik ini.

Terseretnya nama EAFF setelah Piala AFF U-19 2022 pun menimbulkan beberapa pertanyaan menarik, salah satunya siapa sebenarnya mereka ini?

Didirikan pada 28 Mei 2002, kehadiran EAFF bertujuan mengembangkan dan memperkuat permainan sepak bola ke level top dunia, dengan cara meningkatkan standar dan memainkan peran utama di Asia.

Jika Timnas Indonesia bergabung, mereka akan menjadi anggota ke-11 setelah China, China Taipei, Guam, Hong Kong, Jepang, Korea Utara, Korea Selatan, Macau, Mongolia, dan Kepulauan Mariana Utara.

Selain itu, dari segi kualitas, Timnas Indonesia tentu bisa berpartisipasi di ajang yang lebih kompetitif karena bakal bersua tim-tim kuat macam Jepang dan Korea Selatan.

Sampai saat ini, ada tiga negara EAFF yang masuk 100 besar ranking FIFA yaitu Jepang (24), Korea Selatan (28), dan China (78). 

Sama seperti Piala AFF, Timnas Indonesia juga bisa mengikuti EAFF Football Championship yang merupakan ajang dua tahunan di federasi tersebut.

Kompetisi yang juga dikenal dengan sebutan EAFF E-1 Football Championship tersebut pertama kali digelar pada 2003 silam.

Pemenang dari ajang ini pun berhadapan dengan juara Asia Tenggara dalam laga bertajuk AFF–EAFF Champions Trophy, yang terakhir digelar pada 2019 di Korea Selatan.

Sejauh ini, Korea Selatan masih jadi tim tersukses sepanjang sejarah EAFF E-1 Football Championship dengan raihan lima gelarnya.