In-depth

Mengenal EAFF, AFF-nya Asia Timur yang Bisa Ajak Timnas Indonesia Bergabung

Sabtu, 16 Juli 2022 12:49 WIB
Editor: Nugrahenny Putri Untari
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Mengenal Federasi Sepak Bola Asia Timur (EAFF), yang namanya ikut terseret setelah kejadian Timnas Indonesia gagal lolos ke semifinal Piala AFF U-19 2022. Foto: Herry Ibrahim/INDOSPORT. Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Mengenal Federasi Sepak Bola Asia Timur (EAFF), yang namanya ikut terseret setelah kejadian Timnas Indonesia gagal lolos ke semifinal Piala AFF U-19 2022. Foto: Herry Ibrahim/INDOSPORT.
Timnas Indonesia Gabung EAFF?

Akan tetapi, apabila bergabung, Timnas Indonesia tidak serta-merta bisa langsung menghadapi tim-tim seperti Jepang atau Korea Selatan.

Ada tiga putaran yang dibagai berdasarkan ranking FIFA. Mengingat peringkat negara-negara seperti Jepang, Korea Selatan, dan China tergolong tinggi, mereka akan langsung lolos ke putaran ketiga.

Sementara itu, negara-negara yang berperingkat lebih rendah akan saling berhadapan terlebih dahulu di putaran pertama.

EAFF saat ini dipimpin oleh Du Zhaocai (China) selaku presiden yang didampingi beberapa wakil: Tashima Kohzo (Jepang), Erick FOK Kai Shan (Hong Kong), dan Chun Han-jin (Korea Selatan).

Du Zhaocai pun optimistis EAFF bisa membantu dunia mengenal lebih dekat eksistensi sepak bola Asia, yang mana saat ini salah satu kekuatan terbesarnya ada di wilayah timur.

“Saat ini Asia adalah pusat dunia sepak bola dan Asia Timur adalah wilayah paling dinamis di planet ini,” ucap Du Zhaocai seperti dikutip dari laman resmi federasi.

Lantas, apakah Timnas Indonesia akan bergabung dengan EAFF sesuai harapan warganet, setelah kejadian di Piala AFF U-19 2022 tempo hari?

Tentu saja mewujudkan hal tersebut tidak semudah membalikkan telapak tangan.

Hanya saja, prospek berlaga di bawah naungan EAFF nampak begitu menggoda jika melihat profil dan reputasi mereka di Asia.

Selain itu, pemain-pemain Timnas Indonesia juga akan mendapat jam terbang yang lebih banyak, yang berpotensi meningkatkan daya saing mereka secara individu di bursa transfer.