Erik ten Hag Buka Suara Mengapa Manchester United Datangkan Pemain dari Belanda
Erik ten Hag memang mendatangkan ketiga pemain yang mempunyai pengalaman bermain di Belanda. Namun, pelatih baru Manchester United itu sejatinya juga ingin mendatangkan pemain berpaspor Inggris, tetapi harga mereka terlampau tinggi.
Di sisi lain, Ten Hag juga mengincar dua pemain Ajax Amsterdam, Jurrien Timber dan Antony. Sementara itu, pelatih asal Belanda itu juga mengincar mantan pemain Ajax yang saat ini masih berseragam Barcelona, Frenkie de Jong.
Man United memang tidak bisa mendatangkan pemain semaunya karena klub raksasa Liga Inggris tersebut tidak memegang tiket Liga Champions musim depan.
Kendati demikian, Man United tetap mampu mendatangkan pemain Timnas Argentina, Lisandro Martinez dari Ajax Amsterdam.
Sejumlah klub raksasa Liga Inggris seperti Chelsea dan Manchester City mendatangkan pemain yang berasal dari Inggris. Sebut saja Raheem Sterling yang baru-baru ini menandantangani kontrak bersama Chelsea.
Sementara itu, Jack Grealish menjadi pesepakbola asal Inggris termahal usai didatangkan oleh The Citizen senilai 100 juta poundsterling atau sekitar 1,8 triliun rupiah.
Di sisi lain, Manchester United mendatangkan bek termahal di dunia Harry Maguire dengan mahar 80 juta poundsterling tiga tahun lalu dan Jadon Sancho datang senilai 73 juta poundsterling tahun lalu.
Sumber terdekat Man United menyatakan pada saat itu preferensi mereka adalah untuk merekrut pemain Inggris dan Ten Hag menggemakan itu meskipun sang pelatih juga menyukai tiga pemain barunya.
“Saya ingin merekrut pemain Inggris karena menurut saya hanya ada satu kriteria dan itu adalah kombinasi kualitas dan harga," Ten Hag menjelaskan, seperti dilansir dari Manchester Evening News.
"sepertinya pemain Inggris cukup mahal. Itu fakta yang tidak bisa disangkal. Pada akhirnya, kami bicara tentang kualitas."
Erik ten Hag juga turut menyuarakan mengenai Lisandro Martinez yang baru saja didatangkan dari Ajax Amsterdam. Banyak yang bertanya apakah sang pemain cocok di Liga Inggris sebab tingginya hanya 175 cm.
“Saya pikir dia bukan bek yang tinggi, tetapi dia cukup bagus duel udara. Saya tak masalah dengan itu. Tentu saja, Anda membutuhkan keseimbangan yang tepat. Dia memiliki timing dalam bertahan yang baik, itu salah satu kemampuannya,” jelas Erik ten Hag.
“Saya pikir kami memiliki pemain bagus [di bek tengah], tetapi saya pikir kami juga membutuhkan skuad yang juga bagus untuk memperdalam skuad. Saya menganalisis United tahun lalu (lemah) di bagian kiri pertahanan. Dia berkaki kiri dan itu keunggulan dalam penguasaan dan pertahanan," tutup Ten Hag.