Susul Son Heung-min, Virgil van Dijk Korea Siap Terbang Lebih Tinggi di Eropa

Kim Min-jae diusir keluar lapangan dengan posisi timnya tengah memimpin 1-0. Pada menit ke-14, ia menarik baju lawan dan menerima kartu kuning.

Sembilan menit kemudian, ia kembali melakukan pelanggaran, saat sedang berduel dengan striker lawan. Wasit pun mengeluarkan kartu kuning kedua.

Namun kini kisah Kim Min-jae bersama Fenerbahce akan segera berakhir karena ia akan menajal salah satu kompetisi top Eropa, termasuk yang paling dikenal di dunia, Liga Italia.

Bagaimana sepak terjang ‘titisan’ Virgil van Dijk ini bersama Napoli kelak? Apa ia bisa jadi pengganti sepadan Kalidou Koulibaly di skuat Partenopei?

Kim Min-jae mungkin tidak punya nama sebesar Virgil van Dijk, namun ia juga tidak kalah dari segi kualitas sebagai bek.

Ia pun harus membuktikan bahwa label ‘titisan’ yang melekat padanya tidak melulu karena postur dan ukuran badannya yang mirip bintang Liverpool itu.

Napoli bakal jadi pelabuhan pertama Kim Min-jae di liga top Eropa meski suda pernah menginjakkan kaki di kompetisi sepak bola Turki.

Bakal bermain di salah satu dari lima liga top Eropa, tentunya bakal meningkatkan kualitas, nilai jual, dan pengalaman Kim Min-jae sebagai pesepak bola.

Ia akan mencicipi kompetisi sengit dan perlawanan pemain-pemain hebat dari klub selevel AC Milan, Inter, Juventus, AS Roma, dan bahkan Atalanta.

Jika Son Heung-min jadi ikon Korea Selatan di sepak bola Inggris, Kim Min-jae berpeluang mengukir jejak yang sama di Italia.