Liga Indonesia

Jelang Liga 1, Arema FC Dihantui 'Kutukan' Piala Presiden

Sabtu, 23 Juli 2022 12:30 WIB
Kontributor: Ian Setiawan | Editor: Prio Hari Kristanto
© Arema FC
Akankah torehan prestasi juara Piala Presiden 2022 bakal menjadi 'kutukan' bagi Arema FC dalam mengarungi Liga 1 2022/23? Foto: Arema FC Copyright: © Arema FC
Akankah torehan prestasi juara Piala Presiden 2022 bakal menjadi 'kutukan' bagi Arema FC dalam mengarungi Liga 1 2022/23? Foto: Arema FC

INDOSPORT.COM - Arema FC memang tampak mantap jelang melakoni rangkaian jadwal Kompetisi Liga 1 untuk musim 2022/2023. Modal besar sudah diperoleh oleh Johan Ahmat Farizi dkk jelang memulai kompetisi, yakni trofi juara Piala Presiden 2022.

Hanya saja, torehan prestasi pada pramusim ini bak semacam "kutukan" bagi Tim Singo Edan. Mengacu pengalaman, Arema FC selalu perkasa pada masa pramusim namun malah loyo saat turun di kompetisi.

Bukti nyata sudah terjadi sebagaimana prestasi Arema FC saat menjuarai Piala Presiden pada edisi 2017 dan 2019 yang lalu. Klub kebangaan Aremania itu melalui jalan berliku hingga finis di peringkat ke-9 klasemen akhir.

Arema FC yang dibesut Aji Santoso dan kemudian diganti Joko Susilo, mencapai posisi itu dengan 49 poin pada 2017.
Begitu juga dengan Milomir Seslija saat membawa tim finis dengan raihan 46 poin, musim 2019 lalu.

Sehingga tak salah jika tim yang dibesut Eduardo Almeida pada musim ini dihantui "kutukan" tersebut. "Tapi ketika musim 2019 dan 2017 saya belum ada di tim ini," beber manajer tim, Muchammad Ali Rifki.

Justru Tertantang

Di sisi lain, hadangan "kutukan" atau mitos-mitos seperti itu justru membuat Arema FC lebih tertantang. "Saat Liga 1 musim lalu, katanya Arema sulit menang di (Stadion) Manahan," ujar Ali Rifki.

"Tapi buktinya, kami bisa menang atas Persija (1-0)," imbuh pengusaha asal Pasuruan tersebut.

Dia kembali meyakinkan, bahwa mitos-mitos itu tidak harus menjadi penghalang untuk meraih prestasi. "Lebih percaya kepada Tuhan. Jadi, sebaiknya hindari mitos-mitos seperti itu," tuntas dia.