Bola Internasional

Beda Level, Matthijs de Ligt Nilai Pola Latihan Bayern Munchen Lebih Berat dibanding Juventus

Senin, 25 Juli 2022 14:00 WIB
Penulis: Akwila Chris Santya Elisandri | Editor: Prio Hari Kristanto
© Instagram@mdeligt_
Bek anyar klub Liga Jerman (Bundesliga) Bayern Munchen, Matthijs de Ligt, menyebut pola latihan Bayern Munchen terasa lebih berat dibanding kala di Juventus. Copyright: © Instagram@mdeligt_
Bek anyar klub Liga Jerman (Bundesliga) Bayern Munchen, Matthijs de Ligt, menyebut pola latihan Bayern Munchen terasa lebih berat dibanding kala di Juventus.

INDOSPORT.COM – Bek anyar klub Liga Jerman (Bundesliga) Bayern Munchen, Matthijs de Ligt menyebut pola latihan Bayern Munchen terasa lebih berat dibanding kala di Juventus.

Matthijs de Ligt sendiri merapat ke Bayern pada bursa transfer musim panas ini dari Juventus. Die Roten sendiri mengeluaran dana 67 juta euro plus 10 juta euro untuk menebus De Ligt.

De Ligt akan diikat kontrak bersama Bayern Munchen hingga lima tahun mendatang, atau tepanya 2027. Ia menanggalkan seragam Juventus setelah tiga tahun bersama.

Bersama Si Nyonya Tua bek asal Belanda tersebut telah mencatatkan 117 penampilan. Kini, bersama Bayern Munchen ia berusaha memberikan penampilan lebih baik lagi.

Matthijs de Ligt sendiri telah tampil bersama Bayern Munchen saat mengalahkan DC United 6-2 dalam laga pramusim, Kamis (21/07/22). Pada laga tersebut, De Ligt bahka sudah mencetak gol.

Kendati demikian, pelatih Bayern, Julian Nagelsmann tak sepenuhnya puas dengan kondisi kebugaran mantan pemain Ajax Amsterdam itu.

Pasalnya, bek berusia 22 tahun itu mengatakan bahwa pola latihan Bayern adalah yang terberat baginya dalam empat tahun belakangan ini.

Nagelsmann menyebut pola latihan Bayern diberikan oleh kepala fitness tim, Dr. Holger Broich. Nagelsmann juga mengatakan sebenarnya pola latihan Bayern tidak terlalu berat.

Atas hal tersebut, Nagelsmann justru langsung menyerang Juventus terkait hal tersebut. “Saya berbicara dengannya setelah latihan dan dia mengatakan sesi itu adalah yang tersulit dalam empat tahun. Itu memang berat, tapi itu tidak berat sekali. Biasa saja untuk Dr. Broich,” ungkap Nagelsmann.

“Dia tidak bermain dalam banyak menit bermain musim lalu dan saya pernah mendengar di Italia tidak mudah untuk tetap fit,” tambah Nagelsmann dikutip dari Football Italia.