Hoaks! Polisi Pastikan Tak Ada Korban Jiwa saat Bentrokan Suporter di Yogyakarta

Yuliyanto menjelaskan jika keributan tersebut terjadi di sejumlah titik antara lain Jalan Gejayan dan kawasan Jombor, Kabupaten Sleman, Yogyakarta.

Pihaknya juga telah berkomunikasi dan mengecek ke sejumlah pihak rumah sakit di Yogyakarta untuk memastikan tidak ada korban jiwa.

"Saya sendiri sudah mengecek ke beberapa rumah sakit dan dari humas rumah sakit yang saya cek menyatakan tidak ada korban atau tidak ada yang meninggal dunia karena peristiwa tadi siang," tegasnya.

Lebih lanjut, Yuliyanto juga menanggapi isu liar terkait pesan suara yang menyebut jika ada dua korban meninggal dunia akibat peristiwa itu. 

Pihak Kepolisian, kata Yuliyanto masih menelusuri sumber suara yang menyebarkan kabar tersebut hingga viral di media sosial.

"Sedang kami cari ini suaranya siapa," tambahnya.

Yuliayanto sendiri berharap seluruh suporter sepak bola di Solo, Jawa Tengah, maupun di Yogyakarta tidak melakukan tindakan merusak fasilitas umum serta melanggar aturan hukum.

"Mari sama-sama menjaga situasi supaya pertandingan bola di mana pun bisa dinikmati, bisa disaksikan dengan nyaman, jadi tidak perlu membuat keributan," ujarnya.

Adapun, sebelum kerusuhan tersebut pecah sejumlah kelompok suporter beratribut Persi Solo memadati Kota Yogyakarta.

Disinyalir, kelompok suporter tersebut hendak menonton pertandingan BRI Liga 1 2022-2023 yang mempertemukan Laskar Samber Nyawa kontra Dewa United yang digelar di Magelang, Jawa Tengah.