In-depth

Tawuran di Jogja, Ini Sejarah Rivalitas Suporter Persis Solo dan PSIM Yogyakarta

Selasa, 26 Juli 2022 10:50 WIB
Editor: Deodatus Kresna Murti Bayu Aji
© Ronald Seger Prabowo/Indosport.com
Ribuan suporter Persis Solo baik Pasoepati maupun Surakartans mulai memadati kawasan Stadion Maguwoharjo. Copyright: © Ronald Seger Prabowo/Indosport.com
Ribuan suporter Persis Solo baik Pasoepati maupun Surakartans mulai memadati kawasan Stadion Maguwoharjo.

INDOSPORT.COM - Oknum suporter Persis Solo dan PSIM Yogyakarta baru saja membuat heboh media sosial setelah terlibat tawuran pada Senin (25/07/22) kemarin.

Sebagaimana diketahui, tawuran ini terjadi karena suporter Persis Solo yang diduga Pasoepati ingin menonton duel Laskar Sambernyawa kontra Dewa United FC di pekan pertama Liga 1 2022-2023.

Saat itu Persis Solo terpaksa harus memainkan laga kandang di Stadion Madya, Magelang karena Stadion Manahan digunakan sebagai tempat digelarnya ASEAN Para Games.

Jalur Solo ke Magelang pun harus melewati beberapa wilayah di Daerah Istimewa Yogyakarta. Saat rombongan suporter melintas, ada oknum yang nekat berhenti di Tugu Jogja.

Mereka memprovokasi fans PSIM Yogyakarta yakni Brajamusti melalui video yang diunggah ke media sosial. Setelah itu, terjadi kerusuhan di beberapa wilayah seperti Jalan Affandi, Jalan Magelang dan Gejayan.

Dari informasi yang didapat INDOSPORT, sejumlah rombongan suporter sempat melakukan perusakan pada kendaraan yang terparkir di sekitar Tugu Jogja. Mereka juga melakukan perusakan salah satu kedai kopi yang berada di pojok perempatan itu.

Dalam video yang tersebar di media sosial, sejumlah masyarakat setempat emosi dan melakukan pengeroyokan. Bahkan sempat ada isu korban jiwa yang menewaskan fans Persis Solo.

Namun Kabid Humas Polda DIY Kombes Pol Yuliyanto menegaskan kalau kabar adanya korban jiwa tidaklah benar. Humas-humas Rumah Sakit yang ditanyai menyatakan tidak ada korban meninggal dunia.

Kerusuhan ini sangatlah mencoreng nama baik Persis Solo. Bahkan pemilik saham tertinggi kedua yakni Kevin Nugroho mengancam akan meninggalkan Laskar Sambernyawa jika para fans kembali berulah.

"Kelakuanmu ojo ngisin2i tim kebanggaanmu. Baliko lewat Jogja meneh PERSIS tak tinggal (kelakukanmu jangan membuat malu tim kebanggaanmu. Pulang lewat Jogja lagi, PERSIS saya tinggal)," tulis Bos besar Persis Solo di Twitter.

Rivalitas Persis Solo dan PSIM Yogyakarta memang sudah terjadi sejak lama. Hal ini juga membuat hubungan suporter dua klub tertua di Liga Indonesia itu kerap memanas.

Berikut INDOSPORT telah merangkum mengenai sejarah rivalitas Persis Solo dan PSIM Yogyakarta: