In-depth

Balada Trofi Piala Dunia di Masa Lampau, Bisa-bisanya Dicolong Sampai Dua Kali

Sabtu, 30 Juli 2022 18:54 WIB
Editor: Nugrahenny Putri Untari
© FIFA/FIFA via Getty Images
Trofi Piala Dunia dulu sempat dua kali dicuri. Foto: FIFA/FIFA via Getty Images. Copyright: © FIFA/FIFA via Getty Images
Trofi Piala Dunia dulu sempat dua kali dicuri. Foto: FIFA/FIFA via Getty Images.
Seekor Anjing Jadi Terkenal, Trofi Dicuri Lagi

Pencarian pun gencar dilakukan dan titik terang pun baru terlihat sekitar satu pekan kemudian. Ya, trofi itu telah ditemukan.

Adalah seorang warga bernama David Corbett dan anjingnya, Pickles, muncul sebagai pahlawan penemu, meski mereka sempat diduga sebagai komplotan yang mencurinya.

Lucunya, Corbett awalnya mengira telah menemukan bom setelah Pickles mengendus-endus satu kotak di dekat sebuah mobil. Namun ternyata setelah dibuka itu adalah si trofi yang sudah lama dicari.

Kasus Pencurian Lagi

Insiden kedua hilangnya trofi Piala Dunia, yang dulu masih diberi nama Jules Rimet, terjadi di Brasil usai negara tersebut berhasil memenangkan Piala Dunia 1970.

Mereka pun mendapat privilege untuk menyimpan trofi tersebut lantaran sukses tampil sebagai juara sebanyak tiga kali.

Akan tetapi, ketika FIFA sudah ‘ikhlas’ membuat trofi baru (yang kita kenal sekarang ini), trofi Jules Rimet yang diamanatkan kepada Brasil malah hilang pada tahun 1983.

Setelah bertahun-tahun, tak ada yang tahu ke mana raibnya piala tersebut, yang hingga kini masih jadi misteri.

Kejadian ini bahkan sempat membuat gempar jagat sepak bola setelah muncul rumor bahwa Inggris telah menukar Trofi Jules Rimet pada tahun 1966 dengan replika.

Pasalnya, pada 1966 setelah insiden pencurian yang pertama, Football Association (FA) dikabarkan telah menggandakan trofi sakral tersebut dan memajangnya untuk ekshibisi, alih-alih memasang yang asli.

Namun setelah dilakukan penyelidikan oleh FIFA dan otoritas terkait, trofi yang dipindahtangankan ke Brasil dan kemudian hilang tersebut benar-benar asli.