Liga Indonesia

Liga 1: Dipermalukan Persikabo 1973 di Kandang, Lini Belakang Dewa United Dinilai Amburadul

Senin, 1 Agustus 2022 03:45 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
© Dewa United
Pelatih Dewa United, Nilmaizar bersama Miftah Anwar Sani. Foto: Dewa United Copyright: © Dewa United
Pelatih Dewa United, Nilmaizar bersama Miftah Anwar Sani. Foto: Dewa United
Jadi Evaluasi

Juru taktik asal Sumatera Barat itu mengatakan ada banyak hal yang harus dievaluasi dari laga pekan kedua Liga 1 2022-2023. Ada waktu satu minggu ke depan untuk matangkan persiapan di laga berikutnya kontra Persita Tangerang. 

"Akan kami evaluasi dan mudah-mudahan laga diberikutnya kesalahan yang terjadi tidak diulangi. Segera kami perbaiki, dari bertahan dan menyerang," jelas Nil. 

"Lawan Persita ibarat derby, tapi kami tetap optimis. Mudah-mudahan kami perbaiki dan kami betulkan selama tiga hari ke depan," sambungnya. 

Sementara itu, kapten Dewa United, Rangga Muslim mengakui Persikabo bermain lebih baik. Kekalahan hari ini diharapkan jadi yang terakhir di terima tim peringkat tiga Liga 2 2021 itu. 

"Jujur kami akui Persikabo main lebih baik. Semoga ini jadi pelajaran dan semoga ini kekalahan terakhir di kandang buat kami," tuntas eks PSS Sleman itu.

Kekalahan dari Persikabo membuat peringkat Dewa United merosot ke urutan tujuh klasemen sementara Liga 1 2022. Tim peralihan Martapura FC kumpulkan tiga poin dari dua laga. 

Sedangkan Persikabo naik ke peringkat tiga dengan poin enam, sama halnya dengan Madura United dan PSM Makassar. Hanya saja, tim Laskar Padjajaran kalah agresivitas gol.