Liga Indonesia

Liga 1: Tarik Striker Jebolan Ajax, Pelatih Persib Mati Kutu Lawan MU

Senin, 1 Agustus 2022 16:23 WIB
Penulis: Arif Rahman | Editor: Indra Citra Sena
© Arif Rahman/Indosport.com
Ezra Walian, mencoba melawati Eriyanto saat game internal Persib Bandung di Stadion Persib, Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung, Sabtu (21/05/22). Copyright: © Arif Rahman/Indosport.com
Ezra Walian, mencoba melawati Eriyanto saat game internal Persib Bandung di Stadion Persib, Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung, Sabtu (21/05/22).

INDOSPORT.COM - Striker Persib Bandung, Ezra Walian, hanya tampil 45 menit saat menjamu Madura United dalam lanjutan Liga 1 Indonesia 2022-2023 di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Sabtu (30/7/22).

Pemain naturalisasi jebolan Ajax Amsterdam itu https://www.indosport.com/tag/10766/ezra-walianditarik keluar begitu memasuki babak kedua, digantikan oleh Dedi Kusnandar. Pelatih Robert Rene Alberts ternyata menyimpan alasan tersendiri.

Persib dinilai sering kehilangan bola, sehingga Robert perlu merombak strategi di babak kedua, salah satunya dengan menarik Ezra Walian dan menurunkan Dedi Kusnandar. 

Selain itu, masuknya Dedi membuat Robert Rene Alberts menugaskan Marc Klok untuk bermain lebih ke depan membantu David da Silva dalam penyerangan.

"Kami banyak kehilangan bola dalam beberapa momen di permainan. Kami membutuhkan stabilitas dan Dedi menawarkan kestabilan, lalu Marc Klok didorong lebih naik membantu David da Silva," ucap Robert Rene Alberts.

Perubahan komposisi pemain tersebut menurut Robert cukup berhasil, hanya saja skuat Persib Bandung tidak dapat mengantisipasi serangan balik dari Madura United.

Sehingga, pada pertandingan kandang perdana kompetisi Liga 1 musim 2022-2023, skuat Maung Bandung kebobolan tiga gol melalui Lulinha, Pedro Henrique, dan Hugo Gomes.

"Semua berjalan bagus jika dilihat dalam pertandingan, kami menguasai permainan. Namun, kami tidak bisa mengendalikan serangan balik Madura United yang berhasil menerobos," ucap Robert.

Para pemain sebenarnya sudah menerima intruksi untuk bermain lebih agresif. Pasalnya, saat itu Persib sudah unggul terlebih dulu 1-0 melalui gol David da Silva.

"Saya sudah mengatakan kepada pemain untuk lebih agresif, sehingga tentu kami merasa kecewa dengan gol kedua lawan sebagai contohnya. Karena dari pihak kami terlalu lembut," jelas Robert Rene Alberts.