INDOSPORT.COM - Pemain belakang Persib Bandung, Kakang Rudianto, siap bekerja keras untuk meraih kemenangan pada pertandingan kandang Liga 1 2022-2023 menghadapi PSIS Semarang di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Kota Bandung, Sabtu (13/08/22).
Menurut pemain Timnas Indonesia U-19 ini, kemenangan pada pertandingan pekan keempat kompetisi Liga 1 2022-2023 sangat penting, sebab dalam tiga laga sebelumnya skuad Maung Bandung hanya mampu meraih satu poin.
Satu poin tersebut didapat hasil dari bermain imbang dengan Bhayangkara FC pada laga perdana kompetisi Liga 1 2022-2023 di Stadion Wibawa Mukti, Cikarang, Bekasi, Minggu (24/08/22).
Sedangkan pada dua laga lainnya, menghadapi Madura United dan Borneo FC, tim kebanggaan Bobotoh harus mengakui keunggulan lawan-lawannya.
"Pertandingan besok kita kerja keras di latihan, siapa yang main dan siapa yang kerja keras itu yang siap bermain," tegas Kakang.
Pemain yang menggunakan nomor punggung lima ini menambahkan, hasil yang didapat pada pertandingan sebelumnya sangat mengecewakan terutama kekalahan dari Madura United dan Borneo FC.
Meski demikian, Kakang bersama rekan-rekannya tidak ingin larut dalam kekecewaan dan siap untuk bangkit serta bekerja keras pada pertandingan menghadapi PSIS Semarang, agar tim kebanggaan Bobotoh bisa meraih kemenangan.
Apalagi, pada pertandingan pekan keempat Kompetisi Liga 1 2022-2023, skuad Persib Bandung bakal kembali bermain di kandang dan mendapat dukungan langsung dari Bobotoh.
"Ya, kemarin tidak sesuai harapan kita, saya, atau pelatih dan pemain. Saya akan memperbaiki match saat lawan semarang atau selanjutnya, kami ingin memenangkan pertandingan di setiap pertandingan. Kami tidak akan leha-leha untuk menghadapi Semarang," ungkapnya.
Pada pertandingan menghadapi Borneo FC di pekan ketiga kompetisi Liga 1 2022-2023, Kakang Rudianto tampil sebagai starter. Pada laga terakhir, dia merasa penampilan masih belum maksimal.
Sehingga, menjelang pertandingan pekan keempat kompetisi Liga 1 menghadapi PSIS Semarang, pemain berusia 19 tahun ini akan mempersiapkan segala sesuatunya dengan matang, terutama fisik.
"Ya mungkin cara naik atau turun harus pintar-pintar jaga fisik untuk sampai 90 menit. Balik lagi ke stamina, karena di stopper enggak banyak lari. Di bek kanan banyak lari karena itu buat membuat (menyerang dan bertahan)," kata Kakang Rudianto.