Liga Inggris

PHP Tingkat Tinggi, Saham Man United Langsung Meroket Gara-gara Lelucon Elon Musk

Jumat, 19 Agustus 2022 14:55 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Indra Citra Sena
© Laurence Griffiths/Getty Images
Ekspresi kegembiraan fans Manchester United usai tim kesayangannya menang atas Manchester City dalam laga bertajuk Derby Manchester, salah satu diantara mereka mendapatkan jersey dari Marcus Rashford Copyright: © Laurence Griffiths/Getty Images
Ekspresi kegembiraan fans Manchester United usai tim kesayangannya menang atas Manchester City dalam laga bertajuk Derby Manchester, salah satu diantara mereka mendapatkan jersey dari Marcus Rashford
Elon Musk Nge-Prank Fans Man United

Namun beberapa jam sesudahnya, Elon Musk terlihat menarik pernyataannya tersebut. Pemilik Tesla itu mengatakan jika cuitannya hanya sebuah lelucon.

“Tidak, ini adalah lelucon lama di Twitter. Saya tidak membeli tim olahraga,” tambah Elon Musk dalam cuitannya terkait membeli Manchester United.

Ia juga menambahkan bahwa Manchester United merupakan klub favoritnya saat dia masih kecil.

Ini merupakan lelucon Elon Musk yang kesekian kalinya hingga membuat dunia geger. Sebelumnya, Elon Musk juga berkoar-koar ingin membeli Twitter dan Coca Cola, tapi batal.

Keinginan Elon Musk membeli Manchester United sendiri mencuat di tengah ramainya protes fans Manchester United yang ingin Keluarga Glazer lengser.

Protes agar keluarga Glazer keluar ini mulai memanas jelang pertandingan pekan ketiga Liga Inggris Manchester United melawan Liverpool pada 23 Agustus mendatang.

Aksi tersebut dicanangkan oleh pendukung Manchester United yang kecewa dengan sikap Glazer karena tidak mendukung rencana Erik ten Hag di bursa transfer musim ini.

Diketahui bahwa Glazer membeli raksasa Liga Inggris tersebut di tahun 2005. Hanya saja, posisinya saat ini sedang dalam tekanan karena hasil mengecewakan musim ini.

Meskipun Glazer telah menunjuk pelatih anyar, Erik ten Hag, tetapi pemilik klub dinilai tidak memberikan dukungan selama aktivitas di bursa transfer.

Imbasnya,  skuad Man United besutan Erik ten Hag terkena dampak, yakni gagal meraih hasil positif di dua pertandingan perdana Liga Inggris yang membuat Manchester United kini terbenam di dasar klasemen.