Bola Internasional

Akhirnya Kembali dari Cedera Panjang, Sergio Ramos Kebelet Main di Piala Dunia 2022

Kamis, 25 Agustus 2022 07:55 WIB
Penulis: Yudha Riefwan Najib | Editor: Prio Hari Kristanto
© LLUIS GENE/AFP via Getty Images
Sergio Ramos melakukan selebrasi usai mencetak gol penalti dalam pertandingan antara FC Barcelona dan Real Madrid di Camp Nou, Sabtu (24/10/2020). Copyright: © LLUIS GENE/AFP via Getty Images
Sergio Ramos melakukan selebrasi usai mencetak gol penalti dalam pertandingan antara FC Barcelona dan Real Madrid di Camp Nou, Sabtu (24/10/2020).
Ramos Sempat Menyesal Tinggalkan Real Madrid

Sempat mengalami kehancuran bersama Paris Saint Germain, Sergio Ramos sesalkan keputusannya meninggalkan Real Madrid.

Pasalnya dalam ajang Liga Champions 2021/22, PSG harus tersingkir dari ajang bergengsi tersebut, setelah kalah dari Real Madrid, dengan agregat 3-2.

Tersingkirnya PSG, membuat Presiden Les Parisiens, Nasser Al-Khelaifi, memecat direktur olahraga, Leonardo, dan pelatih, Mauricio Pochettino.

Hal tersebut dilakukan untuk karena Nasser kecewa berat dengan performa Les Rouge et Bleu yang jauh dari harapan, meski dirinya telah mendatangkan beberapa pemain top.

Selain presiden Paris Saint Germain, kekecewaan juga dirasakan oleh Sergio Ramos. Bahkan, trofi Liga Champions mampu dibawa pulang oleh mantan timnya, Real Madrid.

Menurut Jurnalis Diario AS, Ramos mungkin menyesal telah meninggalkan Real Madrid setelah melihat kondisi PSG saat ini.

Bahkan, cedera yang dialami oleh pemain berusia 36 tahun tersebut di sepanjang musim ini sebagai dampak dari stres setelah dia meninggal Real Madrid.

Setelah didatangkan dari Real Madrid dengan status bebas transfer pada awal musim 2021/22, Sergio Ramos memang belum menunjukkan kontribusi yang berarti bagi Paris Saint-Germain.

Bek kelahiran Camas, Spanyol, tersebut gagal tampil dalam performa terbaik untuk PSG karena tersandung masalah kebugaran.

Namun, setelah kembali, nyatanya Sergio Ramos mampu menmbuktikan bahwa dirinya masih layak bermain untuk timnas Spanyol. Terbukti, dengan torehan 1 gol dari 4 permainan yang dilakoni.