Liga Indonesia

Liga 1: Pernah Kerja Bareng, Seto Nurdiyantoro Kagumi Etos Kerja Aji Santoso

Jumat, 26 Agustus 2022 15:31 WIB
Penulis: Nofik Lukman Hakim | Editor: Indra Citra Sena
© PSS Sleman
Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiyantoro. Foto: PSS Sleman Copyright: © PSS Sleman
Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiyantoro. Foto: PSS Sleman

INDOSPORT.COM - Pelatih PSS Sleman, Seto Nurdiyantoro, memuji sosok Aji Santoso setinggi langit menjelang laga kontra Persebaya Surabaya dalam lanjutan Liga 1 Indonesia 2022-2023. 

Nama Seto dan Aji masuk dalam daftar 20 pelatih Indonesia pertama yang mengikuti kursus lisensi kepelatihan AFC Pro pada 2019 lalu dengan masa waktu setahun.

Keduanya bertemu dalam enam modul, baik saat berada di Indonesia maupun studi banding ke Spanyol. Seto dan Aji Santoso pernah berada dalam satu kelompok yang sama pada kursus tersebut.

Kebersamaan itu membuat Seto sangat paham sosok Aji Santoso. Ia memuji sosok Aji menjelang bertemu lagi di Stadion Maguwoharjo, Sleman, Sabtu (27/8/22).

Bagi Seto, PSS Sleman dan Persebaya memiliki kualitas pemain yang hampir sama. Masa recovery menuju pertandingan juga sama karena kedua tim sama-sama melakoni laga terakhir pada Selasa (23/8/22).

"Cuma yang membedakan head coach-nya. Coach Aji bagus dengan bermacam-macam taktik dan strategi. Makanya kita akan coba antisipasi bagaimana coach Aji menerapkan strateginya," kata Seto, Jumat (26/8/22).

Seto menyebut Aji sebagai sosok yang pekerja keras dan perfeksionis. Dua hal itu ditangkap Seto ketika berada dalam satu kelompok yang sama saat kursus AFC Pro.

Setiap kelompok diberikan waktu semalam untuk mengerjakan tugas. Ketika mengerjakan sebuah tugas, Seto harus sekuat tenaga untuk mengimbangi kerja keras Aji Santoso.

"Saat kami mengerjakan tugas, sampai jam 4 (pagi) itu saya bilang sudah capek, mau tidur, tapi coach Aji bilang 'tidak, kita selesaikan dulu'," jelas Seto Nurdiyantoro.

"Dari situ kelihatan coach Aji tipe pekerja keras, perfeksionis, segala sesuatunya harus perfect. Saya banyak belajar dari beliau tentang hal-hal seperti itu di luar lapangan," lanjut Seto.