Liga Indonesia

Liga 1: Move On dari Hasil Jeblok, Luis Milla Bakal Revolusi Gaya Main Persib Bandung

Jumat, 2 September 2022 14:20 WIB
Penulis: Arif Rahman | Editor: Prio Hari Kristanto
© Arif Rahman/INDOSPORT
Pelatih anyar Persib Bandung di Liga 1, Luis Milla, dikenalkan manajemen kepada media di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Senin (22/08/22). Copyright: © Arif Rahman/INDOSPORT
Pelatih anyar Persib Bandung di Liga 1, Luis Milla, dikenalkan manajemen kepada media di Graha Persib, Jalan Sulanjana, Kota Bandung, Senin (22/08/22).

INDOSPORT.COM - Pelatih Persib Bandung, Luis Milla, mengaku sudah melupakan tujuh pertandingan timnya di kompetisi Liga 1 musim 2022-2023 dan fokus menatap laga selanjutnya.

Sebagai informasi, pada tujuh pertandingan kompetisi Liga 1 2022-2023, skuad Maung Bandung hanya mampu meraih dua kemenangan atas PSIS Semarang dan PSS Sleman.

Kemudian satu kali imbang dengan Bhayangkara FC, sedangkan empat laga lainnya berakhir dengan kekalahan dari Madura United, Borneo FC, Bali United, dan PSM Makassar.

"Hasil pertandingan terakhir sudah kami lupakan," kata Luis Milla setelah memimpin latihan di Stadion Persib, Jalan Ahmad Yani, Kota Bandung, Kamis (01/09/22).

Mantan pelatih timnas Indonesia ini menambahkan, sudah menganalisis tujuh pertandingan yang dilakoni skuat Maung Bandung di kompetisi Liga 1 2022-2023, sehingga dia bersama jajaran pelatih bisa mengetahui kekurangan yang ada di dalam tim.

"Kami juga sudah menganalisisnya. Tentu saja tim butuh mendapat hasil yang lebih baik, perlu membenahi semua aspek," ucap Luis Milla.

Luis Milla akan berusaha membenahi kekurangan yang ada di dalam skuad Maung Bandung, agar penampilan tim kebanggaan Bobotoh bisa lebih baik lagi dan meraih hasil maksimal.

Selain itu, Luis Milla sudah mempersiapkan strategi baru yang bakal diterapkan di tim kebanggaan Bobotoh, dengan harapan skuad Maung Bandung bisa meraih kemenangan dan memperbaiki posisi di klasemen Liga 1 2022-2023.

"Dan ide dari saya adalah kami akan terus bekerja, berlatih dengan gaya yang baru, dengan metode baru. Untuk memperbaiki tim dan beranjak dari peringkat 13," tegas Luis Milla.