Liga Champions

3 Biang Kerok Kekalahan Juventus dari Benfica: Allegri Patut Jadi Kambing Hitam Utama

Kamis, 15 September 2022 08:31 WIB
Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
© REUTERS/Massimo Pinca
Reaksi Fabio Miretti di laga Juventus vs Benfica (15/09/22). (Foto: REUTERS/Massimo Pinca) Copyright: © REUTERS/Massimo Pinca
Reaksi Fabio Miretti di laga Juventus vs Benfica (15/09/22). (Foto: REUTERS/Massimo Pinca)
2. Fabio Miretti

Kesalahan Allegri dalam menerapkan taktik berimbas pada permainan buruk para pemainnya secara individu. Salah satunya adalah Fabio Miretti.

Bermain sebagai salah satu gelandang tengah dalam formasi 3-5-2, pemain jebolan Juventus Primavera ini tampil di bawah standar.

Pengalaman jelas menjadi bukti bahwa Miretti belum siap menanggung beban besar untuk menyeimbangkan permainan Juventus.

Hal ini pun berimbas pada pelanggaran yang dibuatnya, sehingga Benfica mendapat hadiah penalti dan menyamakan kedudukan atas Juventus.

Selain itu, statistik membuktikan bahwa pemain berusia 19 tahun ini benar-benar kesulitan menghadapi tekanan besar di laga-laga Liga Champions.

Bermain selama 58 menit, Miretti hanya melepaskan 12 operan akurat dari 18 percobaan atau 67 persen kesuksesan. Belum lagi minimnya sentuhan bola yang ia miliki, yakni 30 kali saja.

Selain itu, Miretti juga 12 kali kehilangan penguasaan bola. Jumlah ini sama dengan Juan Cuadrado yang bermain sebagai Wing Back dengan menit bermain yang sama.