Liga Indonesia

Breaking News! Azrul Ananda Mundur dari Jabatan Presiden Klub Persebaya Surabaya

Jumat, 16 September 2022 16:21 WIB
Penulis: Triyoga Sandi Pamungkas | Editor: Prio Hari Kristanto
© Ian Setiawan/INDOSPORT
Suporter Persebaya mengamuk dgn memasuki lapangan seusai Persebaya kalah 1-2 menjamu Rans Nusantara FC di Stadion Gelora Delta Sidoarjo. Foto: Suporter Persebaya Copyright: © Ian Setiawan/INDOSPORT
Suporter Persebaya mengamuk dgn memasuki lapangan seusai Persebaya kalah 1-2 menjamu Rans Nusantara FC di Stadion Gelora Delta Sidoarjo. Foto: Suporter Persebaya
Persebaya Surabaya Berada dalam Tren Buruk

Seperti yang diketahuii, Persebaya Surabaya dalam situasi yang panas, ketika gagal meraih kemenangan atas Rans Nusantara FC pada laga pekan kesepuluh Liga 1 2022/23, Kamis (15/09/22).

Bermain dengan status sebagai tuan rumah di Gelora Delta Sidoarjo, Persebaya justru dikandaskan Rans Nusantara dengan skor akhir 1-2. 

Sempat memimpin pada babak pertama lewat gol Sho Yamamoto, Bajul Ijo justru terkena comeback lewat brace Edo Febriansyah. 

Hasil ini membuat Persebaya tercecer di peringkat 14 klasemen sementara Liga 1 2022/23, berbanding terbalik dengan musim lalu, di mana Bajul Ijo penguasa papan atas.

Kekalahan ini pula yang membuat suporter Persebaya alias Bonek, lantas mengamuk dan menghancurkan sejumlah fasilitas di Gelora Delta Sidoarjo usai pertandingan. 

Ratusan suporter mulai masuk lewat sisi lapangan saat di ujung babak kedua, ketika Persebaya kecolongan gol Edo Febriansyah. 

Mereka pun mencoba melempari pemain dan official pertandingan dengan botol air mineral. Mengetahui hal ini, para pemain dan official langsung diamankan petugas.

Selain menginvasi lapangan, suporter juga merusak papan reklame dan tempat duduk pelatih dan pemain di pinggir lapangan. Bench pemain digulingkan begitu saja.

Kericuhan ini menjadi kekhawatiran bagi manajemen. Bukan sekadar denda yang akan dilayangkan oleh PSSI, melainkan pandangan masyarakat terhadap Bonek.