Bola Internasional

2 Kali Sikat Curacao, Timnas Indonesia Jadi Negara ASEAN Paling Gacor di FIFA Matchday

Kamis, 29 September 2022 11:35 WIB
Penulis: Izzuddin Faruqi Adi Pratama | Editor: Indra Citra Sena
© Herry Ibrahim/INDOSPORT
Sukses kalahkan Curacao membuat jeda internasional timnas Indonesia jauh lebih berbobot ketimbang rival di ASEAN seperti Malaysia, Thailand, dan Vietnam. Copyright: © Herry Ibrahim/INDOSPORT
Sukses kalahkan Curacao membuat jeda internasional timnas Indonesia jauh lebih berbobot ketimbang rival di ASEAN seperti Malaysia, Thailand, dan Vietnam.

INDOSPORT.COM - Timnas Indonesia boleh sedikit berbangga dengan pencapaian di jeda internasional September 2022 yang baru saja berlalu.

Pasalnya jika dibandingkan dengan rival-rival di Asia Tenggara seperti Vietnam, Thailand, dan Malaysia, hasil yang Merah-Putih tuai pada FIFA matchday kali ini jauh lebih berbobot.

Pasalnya timnas Indonesia mengadakan dua uji coba melawan Curacao yang merupakan negara peringkat 84 dunia dan memenangi semuanya dengan skor 3-2 dan 2-1.

Ada perbedaan 71 peringkat antara Tim Garuda dan La Pantera Azul sehingga hasil tersebut semakin patut dirayakan.

Vietnam sebagai negara ASEAN dengan peringkat tertinggi saat ini, 97, tidak menggelar partai persahabatan yang ambisius.

The Golden Star Warriors hanya menjajal sesama anggota sub-federasi AFF yakni Singapura sebelum berjumpa dengan India. Meski memenangkan kedua laga dengan agregat 7-0 namun tetap saja kurang impresif.

Sementara itu Thailand (111) memanfaatkan jeda internasional untuk menghidupkan kembali kompetisi King's Cup namun mereka gagal menjadi juara usai dibekuk Malaysia di semifinal via adu penalti.

Di perebutan juara ketiga The War Elephants menaklukkan Trinidad dan Tobago namun negara Karibia tersebut tidak punya peringkat sebaik Curacao dengan hanya berdiri di tangga 101.

Malaysia pun belum bisa menepuk dada karena meski menumbangkan Thailand mereka kalah dari Tajikistan (109) di final.

Setidaknya Harimau Malaya masih bisa cukup dimaklumi karena mereka belum punya waktu lama untuk bekerja sama dengan pelatih baru asal Korea Selatan, Kim Pan-gon.