Liga Indonesia

Liga 1: Seto Lebih Optimis Saat PSS Sleman Hadapi Persita, Ze Valente Sudah Kembali?

Kamis, 29 September 2022 03:52 WIB
Penulis: Nofik Lukman Hakim | Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
© Ian Setiawan/INDOSPORT
Pertandingan antara PSS Sleman vs Persita Tangerang di laga BRI Liga 1 2022. Copyright: © Ian Setiawan/INDOSPORT
Pertandingan antara PSS Sleman vs Persita Tangerang di laga BRI Liga 1 2022.
Persita Tim Berkualitas

Bicara soal Persita, Seto menilai Ramiro Fergonzi dkk. merupakan tim yang berkualitas. Mereka bukanlah tim yang mudah dikalahkan seperti saat Piala Presiden 2022 lalu.

Buktinya, Persita kini nangkring di posisi enam dengan 19 poin. Tujuh poin di antaranya didapat dari hasil lima laga tandang.

"Persita dalam tren yang bagus. Ini yang harus kita waspadai. Kita coba mengantisipasi pada masa persiapan kemarin. Harapannya pemain bisa paham dengan apa yang akan kita lakukan," jelas Seto.

Seto juga turut memuji tangan dingin Alfredo Vera. Meski musim lalu harus menelan pil pahit ketika degradasi bersama Persipura Jayapura, namun Seto menilai sentuhan Alfredo Vera sangat terlihat.

"Coach Vera pegang beberapa tim di Indonesia cukup bagus. Walau musim kemarin sempat ini (degradasi), tapi cara bermainnya sangat bagus," ucap Seto.

Ditambahkan bek PSS, Dedi Gusmawan, para pemain dalam kondisi siap tempur menuju laga melawan Persita. Ia berharap situasi ini bisa bertahan sampai wasit meniup peluit tanda laga dimulai.

"Kita dari para pemain sudah siap. Semoga sampai pertandingan nanti kita tetap sehat dan bisa menjalankan instruksi pelatih," ujar Dedi.

Bagi Dedi, laga ini cukup spesial. Musim lalu, ia merupakan bagian dari Pendekar Cisadane yang dilatih Widodo Cahyono Putro. Dedi melihat Persita musim ini sangat berbeda.

"Saya lihat persita musim ini berbeda dengan musim kemarin. Semua pemain patut diwaspadai," ungkap Dedi.

Dalam laga ini, PSS masih tak akan mendapat dukungan penuh dari suporter setianya. Baik dari Slemania maupun Brigata Curva Sud sama-sama rehat dari stadion selama bulan September ini, imbas meninggalnya dua anggota BCS pada Agustus lalu.