Liga Spanyol

Bangkit Mendadak Usai Nyaris Gulung Tikar, Presiden PSG Indikasikan Barcelona Lakukan Kecurangan

Jumat, 30 September 2022 02:16 WIB
Penulis: Izzuddin Faruqi Adi Pratama | Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
© REUTERS/Pablo Morano
Robert Lewandowski . Foto: REUTERS/Pablo Morano Copyright: © REUTERS/Pablo Morano
Robert Lewandowski . Foto: REUTERS/Pablo Morano
Tak Pantas Mengkritik?

Di antaranya menjual dari seperempat hak siar televisi hingga melepas 24,5 persen saham Barca Studios dengan nilai mencapai 600 juta euro.

Pengorbanan ini membuat Barcelona bisa mendaftarkan semua pemain anyar mereka namun rupanya tidak semua pihak percaya pada cerita ini.

Nasser Al-Khelaifi, mencurigai penjualan aset Barcelona ini dilakukan dengan cara yang ilegal.

Barcelona ia duga memanipulasi nilai dari kesepakatan tersebut agar tampak terlihat lebih besar dan akhirnya diangga[ sudah pulih dari krisis.

Al-Khelaifi yakin UEFA akan melakukan pengecekan terkait Barcelona ini dan pria yang merupakan mantan petenis profesional Qatar itu percaya Barcelona telah menyalahi aturan.

"Apakah adil? Tidak, itu tidak adil. Apakah itu legal? Saya tidak percaya," ujar Al-Khelaifi soal sukses Barcelona membalikkan situasi dikutip dari Politico.

"Jika UEFA mengizinkan (cara Barcelona), maka klub akan melakukan hal yang sama. UEFA tentu saja memiliki aturan (keuangan) mereka sendiri. Pasti mereka akan menyelidiki semuanya," tambahnya lagi.

Mungkin banyak yang sepakat dengan Nasser Al-Khelaifi soal Barcelona namun tidak sedikit pula yang menilai ia sudah bersikap munafik.

Pasalnya sejak lama pun Paris Saint-Germain juga sudah dicurigai melakukan lobi-lobi ilegal agar aktivitas ekonomi mereka yang ekstrem tidak dijerat oleh hukum.