In-depth

Secuil Kisah Frank Rijkaard Bersama Trio Belanda Paling Fenomenal di AC Milan

Sabtu, 1 Oktober 2022 16:20 WIB
Editor: Nugrahenny Putri Untari
© Jasper Juinen/Getty Images
Frank Rijkaard (kanan) pernah meraih kesuksesan bersama dua rekan senegaranya saat berada di klub Liga Italia (AC Milan). Foto: Jasper Juinen/Getty Images. Copyright: © Jasper Juinen/Getty Images
Frank Rijkaard (kanan) pernah meraih kesuksesan bersama dua rekan senegaranya saat berada di klub Liga Italia (AC Milan). Foto: Jasper Juinen/Getty Images.
Sukses di AC Milan, Kembali ke Akar

Piala Interkontinental pun masuk ke lemari trofi Frank Rijkaard sebelum membantu AC Milan meraih scudetto pada musim 1991-1992.

Setelah melalui lima tahun yang berkesan di AC Milan, legenda sepak bola kelahiran Amsterdam ini pun kembali ke pelukan Ajax pada tahun 1993.

Di klub inilah ia pada akhirnya memutuskan gantung sepatu setelah bermain selama kurang lebih dua tahun.

Kembali ke Ajax pun jadi keputusan tepat yang diambil Frank Rijkaard jelang masa-masa pensiunnya. Ia menambah dua gelar Eredivisie Belanda sebelum resmi mundur sebagai pemain profesional.

Bukan hanya itu. Ia juga menambah satu trofi Liga Champions yang diraih setelah mengalahkan sang mantan klub, AC Milan, di final 1994-1995.

Satu gol dari Patrick Kluivert saat itu sudah mampu membungkam AC Milan di laga yang digelar di Vienna, Austria, 24 Mei 1995.

Setelah gantung sepatu, Frank Rijkaard terjun ke dunia kepelatihan dan ditunjuk sebagai juru taktik Timnas Belanda pada 1998.

Meski masih minim pengalaman, ia punya bekal yang cukup lumayan lantaran pernah menjadi asisten pelatih Timnas Belanda era Guus Hiddink.

Namun ternyata, raihan Frank Rijkaard justu di luar dugaan karena berhasil mengantarkan Timnas Belanda ke semifinal Euro 2000.

Hanya saja, alih-alih Timnas Belanda, Frank Rijkaard jauh lebih dikenal publik berkat kesuksesannya saat membesut klub Liga Spanyol, Barcelona.