Liga Indonesia

Refleksi Soal Tragedi Kanjuruhan, Eks PSM Makassar Sebut Liga 1 Butuh Keamanan Tingkat Tinggi

Senin, 3 Oktober 2022 23:22 WIB
Penulis: Henrikus Ezra Rahardi | Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
© Reno Firhad Rinaldi/INDOSPORT
Eks pemain asing PSM Makassar,  Bruce Djite. Copyright: © Reno Firhad Rinaldi/INDOSPORT
Eks pemain asing PSM Makassar, Bruce Djite.
Bruce Djite Sayangkan Tragedi Kanjuruhan

Bruce Djite memang sempat direkrut PSM Makassar sebagai penyerang asing Asia dan membela tim berjuluk Juku Eja ini pada 2018.

Namun demikian, mantan pemain yang kini menjadi Direktur Sepak Bola di klub Liga Australia (A-League) Adelaide United ini mau memberikan pengalamannya dalam sebuah wawancara bersama media negeri Kanguru, ABC.

“Sungguh memprihatinkan, tentu saja ini kejadian mengerikan dan ini sebuah tragedi dalam dunia sepak bola yang menjadikan banyak pemberitaan di mana-mana,” ujar Djite.

“Sejujurnya, saya tidak kaget dengan apa yang diucapkan oleh banyak pemangku kepentingan di sana. Fan sepak bola Indonesia benar-benar fanatik dan memerlukan perlindungan keamanan kelas tinggi untuk di stadon dan di luar stadion.”

“Jadi, saya sempat merasa pertandingan tidak aman, tetapi ada banyak orang yang membawa keluarganya menonton di stadion. Saya melihat hal itu,” imbuh Djite.

Lebih lanjut, Bruce Djite mengungkap bahwa sebenarnya sebelum pertandingan ada banyak hal yang sudah dilakukan oleh pemangku kepentingan untuk mengamankan sebuah pertandingan sepak bola, terutama di Liga 1.

“Tentu saja ini sudah diantisipasi, tetapi ada gairah tinggi dari fan sepak bola yang tentu ini mengagetkan bagi kita semua,” ujar Djite.