Liga Indonesia

Dunia Murka, Media Asing Soroti Tewasnya 32 Anak-anak Tak Berdosa di Tragedi Kanjuruhan

Selasa, 4 Oktober 2022 18:55 WIB
Penulis: Henrikus Ezra Rahardi | Editor: Prio Hari Kristanto
© Ian Setiawan/INDOSPORT
Kerusuhan suporter usai laga Arema FC vs Persebaya pada Liga 1 pekan ke-11 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (01/10/22) malam. Copyright: © Ian Setiawan/INDOSPORT
Kerusuhan suporter usai laga Arema FC vs Persebaya pada Liga 1 pekan ke-11 di Stadion Kanjuruhan, Malang, Sabtu (01/10/22) malam.
Aremania Minta Akuntabilitas Polisi

“Malam ini, Polri sudah memutuskan untuk mencopot Kapolres Malang, AKBP Ferli Hidayat, dan menggantinya,” ujar Kadivhumas Mabes Polri, Irjen Dedi Prasetyo.

Selain itu, Polda Jawa Timur juga menskors sembilan anggota Kepolisian sebagai buntut dari instruksi kepolisian karena tragedi Kanjuruhan tersebut.

Kini, Aremania selaku fans dari Arema FC meminta akuntabilitas dari kepolisian karena aksi yang kemudian menyebabkan tragedi Kanjuruhan tersebut.

Di sisi lain, Presiden Arema FC, Gilang Widya Pramana, meminta maaf atas tragedi yang terjadi di Stadion Kanjuruhan.

“Saya, selaku Presiden Arema FC akan bertanggung jawab penuh dengan insiden yang terjadi,” ujar pria yang akrab disapa Juragan99 ini.

Skuad Arema FC baru saja kembali ke Stadion Kanjuruhan dan sempat melakukan doa bersama untuk para korban tragedi yang terjadi pada hari Sabtu (01/10/22).