Liga Indonesia

Liga 1: Temui Menpora di Jakarta, Panpel Persis Solo Usul Penggunaan Polisi Pariwisata

Jumat, 7 Oktober 2022 09:15 WIB
Penulis: Nofik Lukman Hakim | Editor: Indra Citra Sena
© Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT
Selebrasi gol yang dicetak Irfan Jauhari. Foto: Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT Copyright: © Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT
Selebrasi gol yang dicetak Irfan Jauhari. Foto: Nofik Lukman Hakim/INDOSPORT
Larangan Gas Air Mata

Sementara tentang gas air mata yang dibawa petugas keamanan, dalam hal ini kepolisian, di laga kandang Persis Solo sudah disepakati bahwa satu-satunya 'senjata' mereka hanya tongkat.

"Di Solo sudah jelas disampaikan, pihak keamanan tidak boleh membawa peralatan apa pun, kecuali tongkat. Senjata lainnya dilarang," tegas Ginda.

Ginda cukup senang bahwa setiap laga kandang di Stadion Manahan selalu berjalan lancar. Bahkan, saat Persis Solo gagal meraih kemenangan, para suporter bisa menerima.

Satu-satunya insiden yang pernah terjadi adalah lempar-lemparan plastik dengan suporter PSIS Semarang. Itupun mereka saling lempar sambil tertawa karena persaudaraan sudah terjalin.

Dalam laga itu, Persis Solo gagal memenangi Derby Jawa Tengah di depan publik sendiri. Kedua tim berbagi satu poin karena laga berakhir 0-0.