Liga Indonesia

Masih Tak Puas, Panpel Persis Solo Inginkan Pertemuan Lagi Bahas Evaluasi Liga 1

Sabtu, 8 Oktober 2022 10:15 WIB
Penulis: Nofik Lukman Hakim | Editor: Ilham Oktafian
© Grafis: Eli Suhaeli/INDOSPORT
Logo Persis Solo. Copyright: © Grafis: Eli Suhaeli/INDOSPORT
Logo Persis Solo.
Liga 1: Buntut Tragedi Kanjuruhan, Persis Tuntut Reformasi Sepak Bola Indonesia

Persis Solo merilis pernyataan sikap terkait Tragedi Kanjuruhan. Laskar Sambernyawa membuat empat tuntutan, salah satunya reformasi kepengurusan sepak bola Indonesia.

Persis Solo ikut bersedih dengan terjadinya Tragedi Kanjuruhan usai laga Arema FC melawan Persebaya Surabaya, Sabtu (1/10/22). Bencana tersebut menewaskan 129 suporter dan dua anggota Polri.

Tragedi itu bukan hanya terbesar dalam sejarah sepak bola Indonesia. Bahkan, jumlah korban yang tewas menduduki peringkat kedua sepanjang sejarah sepak bola dunia.

Maka dari itu, Persis Solo membuat pernyataan tegas. Mereka membuat empat tuntutan resmi agar segera dipenuhi sebelum Liga 1 2022-2023 digulirkan lagi.

"Kami memanjatkan doa untuk korban dan keluarga yang ditinggalkan, agar diberi kekuatan dan ketabahan untuk melewati peristiwa duka ini," bunyi pernyataan pembuka Persis Solo, Jumat (7/10/22).

Baca selengkapnya: Liga 1: Buntut Tragedi Kanjuruhan, Persis Tuntut Reformasi Sepak Bola Indonesia