In-depth

Bedah Kualitas Hirving Lozano yang ‘Fix’ ke Manchester United, Auto Jadi Cadangan?

Senin, 10 Oktober 2022 02:02 WIB
Penulis: Stefan Ariel Kristanto | Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
© SSC NAPOLI/SSC NAPOLI via Getty Images
Hirving Lozano selebrasi usai mencetak gol di laga Napoli vs Sampdoria Copyright: © SSC NAPOLI/SSC NAPOLI via Getty Images
Hirving Lozano selebrasi usai mencetak gol di laga Napoli vs Sampdoria
Kelemahan Hirving Lozano

Setiap pemain pasti memiliki kelemahan, tak terkecuali untuk winger Napoli, Hirving Lozano. Namun, pastinya ada kelebihan yang dimiliki oleh setiap pemain.

Untuk bagian ini, kelemahan Hirving Lozano bakal dibahas terlebih dahulu dengan membandingkan statistiknya dengan winger Manchester United lainnya.

Akurasi Tembakan

Data ini diambil dari Fbref yang mana menunjukkan betapa buruknya akurasi tembakan Lozano di musim 2022/2023 ini ketimbangan Antony, Marcus Rashford, Jadon Sancho, dan Anthony Elanga.

Berikut akurasi tembakan Lozano dan winger Man United lainnya: Hirving Lozano (13,3%), Antony (35,3%), Marcus Rashford (26,7%), Jadon Sancho (75%), dan Anthony Elanga (33,3%).

Untuk rincinya, Lozano, Antony, dan Rashford adalah tiga pemain yang melakukan tembakan lebih dari 10 kali yang mana menunjukkan begitu bapuknya akurasi bomber Napoli tersebut.

Ya, dari 15 tembakan yang dilakukan, hanya dua saja yang menemui sasaran ke gawang lawan dan tanpa ada yang berbuah gol.

Sementara itu, Sancho adalah hal yang berbeda. Pria asal Inggris itu memang mencatatkan 75 persen tembakan tepat sasaran, tetapi ia menembak empat kali dan tiga tendangannya tepat ke gawang.

Namun, walau persentasenya terlihat besar karena jumlah tembakannya yang minim, tiga tembakan tepat sasaran itu mampu dikonversi menjadi gol dua kali.

Pressing

Berikut catatan pressing yang membuat lawan kehilangan bola: Hirving Lozano (7,1%), Antony (8,7%), Marcus Rashford (20,9%), Jadon Sancho (17,2%), dan Anthony Elanga (23,3%).

Kendatipun persentase pressing Lozano yang membuat lawan kehilangan bola terbilang sangat kecil, poin positifnya ia adalah pemain yang cukup suka memberikan pressing pada lawannya.

Bisa melakukan pressing itu bagus, tetapi menerapkannya sampai lawan bisa kehilangan bola lebih bagus lagi.

Dalam jumlah pressing, Lozano merupakan tertinggi ketiga (42), sang pemain hanya kalah dari Rashford (67) dan Sancho (58).

Meski demikian, itu adalah hal yang bagus. Profilnya setidaknya masih cocok untuk sistem sepak bola modern yang diusing oleh Ten Hag yang mengharuskan adanya pressing ke pemain lawan.