Liga Indonesia

Polda Jabar Gelar FGD, Manajemen Persib akan Konsisten Utamakan Keamanan dan Kenyamanan

Senin, 10 Oktober 2022 17:51 WIB
Penulis: Arif Rahman | Editor: Juni Adi
© Arif Rahman/INDOSPORT
Persib Bandung bersama yayasan pembina Masjid Salman ITB, Rabu (05/10/22), menggelar doa bersama untuk korban tragedi Stadion Kanjuruhan, Malang. Copyright: © Arif Rahman/INDOSPORT
Persib Bandung bersama yayasan pembina Masjid Salman ITB, Rabu (05/10/22), menggelar doa bersama untuk korban tragedi Stadion Kanjuruhan, Malang.

INDOSPORT.COM - Polda Jawa Barat menggelar kegiatan Focus Group Discussion (FGD) "Transformasi Persepakbolaan di Tengah Dinamika Fanatisme Suporter" di Grand Pasundan Convention Hotel, Kota Bandung, Senin (10/10/22).

Pada kegiatan tersebut, hadir beberapa elemen suporter yang ada di Jawa Barat, diantaranya Bobotoh dan suporter dari klub Liga 1 lainnya, Persikabo.

Selain itu, perwakilan tim peserta kompetisi Liga 1 2022-2023 juga hadir, seperti Persib Bandung, Persikabo dan RANS Nusantara FC.

Manajemen Persib Bandung sendiri, diwakili oleh Direktur PT Persib Bandung Bermartabat (PBB), Teddy Tjahjono, bersama komisaris PT PBB, Umuh Muchtar.

Teddy Tjahjono, pada kesempatan tersebut mengatakan, keamanan dan kenyamanan menjadi komitmen utama Persib yang terus disempurnakan dalam setiap penyelenggaraan pertandingan kandang. 

Hal itu, menurut Teddy menjadi bagian dari salah satu upaya transformasi industri dan tata kelola persepakbolaan di Tanah Air.

Selain itu, Teddy memaparkan langkah-langkah yang telah dilakukan oleh manajemen dan Panpel Persib, untuk menciptakan keamanan dan kenyamanan seluruh orang yang terlibat dalam pertandingan sepak bola, termasuk penonton yang datang ke stadion.

"Sistem pengelolaan pertandingan yang Persib terapkan sejak dimulainya kompetisi Liga 1 musim 2022-2023 sebagai bentuk mitigasi kemungkinan terburuk dari yang sebelumnya pernah terjadi," kata Teddy Tjahjono.

"Memang, pengelolaan pertandingan yang kami terapkan ini belum sempurna. Karena itu, kami terus berdiskusi, mengevaluasi penyelenggaraan pertandingan untuk penyempurnaan sistem di berbagai aspek," ujar Teddy menambahkan.

Teddy menuturkan, manajemen dan Panpel Persib terusan melakukan evaluasi serta penyempurnaan sistem.

Diantaranya meliputi ticketing yang saat ini sudah online, kapasitas stadion, prosedur penonton masuk dan keluar stadion, hingga prosedur lainnya.

"Itu semua merupakan hasil sinergi dengan berbagai pihak demi terciptanya iklim pertandingan yang aman dan juga nyaman. Sebab, hanya dengan cara itu, sepak bola Indonesia dapat dinikmati semua kalangan," kata Teddy.