Liga Champions

Rio Ferdinand Anggap Kartu Merah Tomori di Laga AC Milan vs Chelsea Sudah Tepat, Apa Alasannya?

Rabu, 12 Oktober 2022 15:30 WIB
Penulis: Ade Gusti | Editor: Zulfikar Pamungkas Indrawijaya
© REUTERS-Daniele Mascolo
Pemain AC Milan bereaksi setelah wasit Daniel Siebert memberi kartu merah kepada Fikayo Tomori dari AC Milan dan memberi Chelsea penalti REUTERS-Daniele Mascolo Copyright: © REUTERS-Daniele Mascolo
Pemain AC Milan bereaksi setelah wasit Daniel Siebert memberi kartu merah kepada Fikayo Tomori dari AC Milan dan memberi Chelsea penalti REUTERS-Daniele Mascolo
Tomori Diganjar Kartu Merah, Ini Aturannya

“Pergerakan Mount sangat bagus dan itu jelas-jelas pelanggaran di mana pun di lapangan. Aturannya adalah aturan, itu kartu merah,” tegasnya

Rio Ferdinand mengeluarkan pernyataan ini tentunya bukan tanpa sebab. Sang legenda merujuk pada peraturan yang tertuang dalam Laws of the Game edisi 2022-2023 yang dikeluarkan oleh IFAB.

Dalam pasal 12 tentang Fouls and Misconduct nomor 3 terkait Disciplinary Action, pelanggaran Tomori ini dianggap Denying a goal or an obvious goal-scoring opportunity/DOGSO atau ‘menggagalkan gol atau peluang mencetak gol yang jelas'.

Terdapat poin yang menyebutkan ketika seorang pemain melakukan pelanggaran (memegang, menarik, mendorong, tidak berniat memainkan bola, dan lain-lain.) terhadap lawan di area penalti sendiri yang menggagalkan peluang mencetak gol lawan yang jelas dan wasit memberikan tendangan penalti dan pemain yang melanggar harus dikeluarkan.

Berkaca pada aturan tersebut, jika kemungkinan Tomori melakukan upaya menjatuhkan diri atau menekel dengan niat merebut bola, dia hanya diganjar kartu kuning.

Sementara wasit menginterpretasikan aksi Tomori tidak ada ‘attempt to play the ball’ dan dirinya dianggap hanya melakukan ‘holding dan pulling’ ata menarik bahu Mount.

Dengan hasil ini, Chelsea makin mengukuhkan diri sebagai pemuncak klasemen Grup E dengan raihan 7 poin dari 4 pertandingan.

Sementara itu, AC Milan terdampar di peringkat 3 dengan 4 poin, sama kuat dengan sang juru kunci, Dinamo Zagreb.