Liga Champions

Termasuk Tomori sang Tukang Sabotase, Ini 3 Pemain AC Milan Terburuk vs Chelsea di Liga Champions

Rabu, 12 Oktober 2022 13:22 WIB
Penulis: Izzuddin Faruqi Adi Pratama | Editor: Isman Fadil
© Reuters/Daniele Mascolo
Brahim Diaz dan Rafael Leao  Copyright: © Reuters/Daniele Mascolo
Brahim Diaz dan Rafael Leao
Diaz-Leao Kompak Loyo

1. Brahim Diaz

Setelah menjadi salah satu bintang kemenangan AC Milan atas Juventus akhir pekan lalu, Brahim Diaz diharapkan bisa mereplika performanya kontra Chelsea.

Sayang justru hasilnya tidak sesuai ekspektasi. Memang benar jika gelandang serang asal Spanyol itu sudah ditarik untuk digantikan Sergino Dest di tengah babak kedua sehingga kurang bisa dinilai namun disitulah masalahnya.

Manajer Stefano Pioli masih bisa mengganti Rade Krunic yang sudah terkena kartu kuning sehingga lebih rawan dalam membantu pertahanan yang sudah pincang akibat kartu merah namun pilihannya tetap Diaz.

Pasalnya eks Manchester City tersebut hanya membuat 2 umpan akurat selama lebih dari 30 menit beraksi. Meski salah satunya langsung berbuah operan kunci, namun dipslay ini tetap tidak bisa ditoleransi.

Diaz juga tidak membuat satupun dribel sukses maupun tembakan. Bintang pinjaman dari Real Madrid itu juga sempat kehilangan bola yang berbuah peluang untuk Chelsea.

2. Rafael Leao

Di pertemuan pertama kontra Chelsea, Rafael Leao sudah berhasil dimatikan pertahanan lawan sehingga publik AC Milan berharap ada peningkatan di pertandingan kedua.

Winger lincah asal Portugal itu juga belum pecah telur di Liga Champions musim ini sehingga seharusnya ia punya motivasi lebih tinggi untuk tampil baik di San Siro.

Hanya saja ia lagi-lagi bisa dinetralkan oleh loni belakang Chelsea. Bahkan ketika Leao jadi opsi terbaik penyerangan AC Milan usai insiden kartu merah, masih saja ia tidak berkutik.

Leao memang masih bisa berkontribusi dengan 4 dribel plus aksi bertahan seperti 1 tekel, 2 sapuan, dan 1 potongan namun tidak ada satupun tembakan yang bisa dilepasnya.

Jika eks Sporting Lisbon dan Lille tersebut tidak segera memperbaiki performanya di Eropa, maka AC Milan kemungkinan akan mengulang lagi gugurnya mereka di fase grup Liga Champions musim lalu.