Liga Indonesia

Dijuluki Rudiger Liga 1, Bek Persita Tak Ngebet Masuk Timnas Indonesia

Kamis, 13 Oktober 2022 07:55 WIB
Penulis: Petrus Manus Da' Yerimon | Editor: Subhan Wirawan
© Persita Tangerang
Meski tampil gemilang bersama Persita sepanjang Liga 1 Indonesia 2022, tetapi Yohanes Kandaimu masih belum memikirkan untuk tembus skuat Timnas Indonesia. Copyright: © Persita Tangerang
Meski tampil gemilang bersama Persita sepanjang Liga 1 Indonesia 2022, tetapi Yohanes Kandaimu masih belum memikirkan untuk tembus skuat Timnas Indonesia.

INDOSPORT.COM - Meski tampil gemilang bersama Persita sepanjang gelaran Liga 1 Indonesia 2022, tetapi Yohanes Kandaimu masih belum memikirkan untuk tembus skuat Timnas Indonesia.

Penampilan bek tengah Persita Tangerang, Yohanes Kandaimu hingga pekan ke-11 Liga 1 2022, menuai pujian. Dia memberikan kenyamanan buat lini belakang Laskar Cisadane.

Tercatat, Yohanes Kandaimu tak tergantikan dalam 11 pertandingan dan mampu bawa Persita kini tempati urutan ketiga klasemen sementara Liga 1 2022 dengan raihan 22 poin.

Dirinya mampu bermain apik ketika dipasangkan dengan pemain lokal maupun asing. 

Fans Persita dibuat kagum dengan sejumlah blok krusial yang dilakukan Kandaimu. Di media sosial, pemain asal Papua itu dijuluki Rudiger, merujuk pada bek Real Madrid, Antonio Rudiger. 

Menanggapi hal julukan itu, Kandaimu mengaku makin termotivasi. Pemain asal Papua itu ingin berkembang dan lebih baik lagi supaya bawa Persita capai target musim ini. 

"Iya dia salah satu pemain idola saya. Jadi saya jadikan itu motivasi buat saya supaya bisa lebih baik lagi," kata Kandaimu. 

Meski sudah tampil cukup konsisten bersama Persita, Kandaimu mengatakan dia belum memikirkan kans bermain untuk Timnas Indonesia. Bek 26 tahun itu merasa dia masih harus meningkatkan kemampuannya. 

"Puji Tuhan, tapi semua kembali ke pelatih. Saya tak pikirkan jauh ke sana,  saya hanya melakukan tugas saya dulu,  latihan dan bermain dengan baik," ujar Kandaimu. 

"Nanti itu semua kembali ke pilihan pelatih," sambungnya ketika disinggung regenerasi bek Papua di Timnas Indonesia.