Bikin AC Milan Kesengsem, Apa yang Bisa Loftus-Cheek Berikan untuk Rossoneri?

Penting di sepak bola era modern ini untuk menerapkan pressing ketat kepada tim lawan. Sejumlah tim entah klub medioker maupun klub besar mengadopsi taktik ini untuk merebut bola dari lawan.

Bisa melakukan pressing tentu menguntungkan bagi tim yang menjalankan taktik tersebut sebab lawan jelas bakal kesulitan mendominasi permainan sebab mereka berpeluang bakal lebih banyak kehilangan bola.

Berikut catatan pressing yang membuat lawan berhasil kehilangan bola: Ruben Loftus-Cheek (41,4%), Sandro Tonali (33,3%), dan Ismael Bennacer (31,4%).

Loftus-Cheek menunjukkan bahwa kemampuan pressingnya bisa dibilang cukup baik sehingga kehadirannya di AC Milan pastinya berguna untuk skuad Stefano Pioli.

Kekurangan Loftus-Cheek

Setiap pemain pasti tak hanya memiliki kelebihan, tetapi juga kekurangan, tidak terkecuali bagi Ruben Loftus-Cheek.

Kelemahan Loftus-Cheek adalah pada duel udaranya yang mana sang pemain hanya memilki persentase 47,8 persen saja.

Selain itu, pemain Chelsea ini memiliki akurasi tendangan yang kurang oke mengingat Loftus-Cheek juga berposisi sebagai gelandang bertahan.

Gelandang bertahan sendiri memang hanya ditugaskan untuk bertahan dan memberikan pasokan umpan ke depan saja.

Oleh sebab itu, gelandang bertahan memang jarang memiliki akurasi tendangan yang baik mengingat mereka tidak ditugaskan untuk menyerang.

Dengan demikian, dengan kemampuan akurasi passing dan pressing yang oke, Ruben Loftus-Cheek pastinya dapat memberikan suntikan kekuatan tambahan bagi AC Milan ke depannya.

Terlebih lagi, kehadirannya pada bursa transfer diharapkan untuk bisa membuat AC Milan kian kuat agar bisa mempertahankan scudetto dan bisa bertempur di Liga Italia dan Liga Champions.