Liga Italia

Deretan Pemain dari Akademi yang Kini Diandalkan Tim Utama AC Milan

Kamis, 20 Oktober 2022 14:40 WIB
Penulis: Maria Valentine | Editor:
© Reuters/Daniele Mascolo
Tommaso Pobega saat laga Liga Champions antara AC Milan vs Dinamo Zagreb Copyright: © Reuters/Daniele Mascolo
Tommaso Pobega saat laga Liga Champions antara AC Milan vs Dinamo Zagreb
Tommaso Pobega

Peran Tommaso Pobega musim ini sudah dimainkan sebanyak tujuh kali oleh AC Milan dalam kepentingan mengarungi pentas Liga Italia.

Meski masih sekedar berstatus pemain pelapis, kontribusi Pobega untuk skuat Milan sekarang tetaplah tidak boleh dipandang sebelah mata.

Biasa menempati posisi gelandang, Pobega menjadi solusi tepat Rossoneri ketika tim sedang membutuhkan rotasi di barisan lini tengah.

Contohnya pada laga lanjutan Liga Italia 2022/23 pekan ke-9 kontra Juventus beberapa waktu yang lalu, Pobega mampu bermain apik di situasi krisis pemain gelandang yang mendera Milan.

Hasilnya, Pobega sukses mengawal lini tengah timnya dengan cakap, mempersulit ruang gerak kreativitas gelandang-gelandang Juve, serta memberikan Milan kemenangan manis 2-0.

Pobega sendiri diketahui merupakan pemain yang di level juniornya, banyak menghabiskan waktu dengan dibina oleh akademi sepak bola AC Milan.

Pertama kali dipromosikan ke tim utama pada 2018/19, Pobega sempat beberapa kali dipinjamkan ke klub lain, seperti Ternana, Pordenone, Spezia, dan Torino.

Posisi Pobega baru musim ini benar-benar aman di skuat utama Milan, setelah musim lalu menjalani masa peminjaman yang lumayan cemerlang bersama Torino. 

Andreas Jungdal

Andreas Jungdal pertama kali datang ke AC Milan pada musim panas 2019, setelah diboyong dari tim asal Denmark, Velje BK.

Waktu itu, Jungdal baru berusia 17 tahun, sehingga ia lebih dulu dimasukkan ke tim akademi Milan yang level U-19.

Seiring berjalannya waktu, kemampuan kiper kelahiran Singapura ini berkembang pesat, hingga dipercaya promosi ke tim utama Milan pada musim panas 2022 kemarin.

Namun, peran Jungdal musim ini masih sekedar menjadi kiper keempat Milan, dan tentu saja harus banyak bersabar menunggu kesempatan bermain.