In-depth

3 Ketegasan Erik ten Hag, Bikin Pemain Manchester United Auto Segan!

Jumat, 21 Oktober 2022 15:01 WIB
Penulis: Stefan Ariel Kristanto | Editor: Isman Fadil
© REUTERS/Stian Lysberg Solum
Erik ten Hag, pelatih baru Manchester United. Foto: REUTERS/Stian Lysberg Solum Copyright: © REUTERS/Stian Lysberg Solum
Erik ten Hag, pelatih baru Manchester United. Foto: REUTERS/Stian Lysberg Solum
1. Berani Potong Hari Libur Pemain

Erik ten Hag sempat murka saat Manchester United digilas 4-0 oleh Brentford di lanjutan laga kedua Liga Inggris Agustus silam.

Bukan karena Erik ten Hag tidak terima kekalahan, tetapi jarak lari pemain Manchester United yang kelewat jauh dengan Brentford.

Hal seperti ini juga tidak pernah terjadi di era Ole Gunnar Solksjaer dan Ralf Rangnick yang mana kedua manajer itu seakan-akan cuek saja tanpa memberi ‘hukuman’ tambahan bagi para pemain.

Mirip seperti Ten Hag, Sir Alex Ferguson juga pernah didapati ngamuk jika timnya kalah dengan jarak lari skuad asuhannya yang jauh dengan pemain lawan.

Manajer legendaris Setan Merah itu tidak masalah apabila Man United kalah asalkan jarak lari tim besutannya tidak terlampau jauh dari sang lawan.

2. Tunjukkan Siapa Bosnya dengan Tepikan Bintang Besar

Erik ten Hag sebelumnya sudah menuturkan bahwa sang manajer tidak akan pandang bulu kepada para pemainnya jika mereka bermain jelek, tak terkecuali bintang besar.

Hal seperti ini begitu jarang terjadi di era Solksjaer dan Rangnick yang mana komposisi starting line-up cenderung itu-itu saja.

Ya, nama layaknya Harry Maguire, Aaron Wan-Bissaka, dan Cristiano Ronaldo adalah salah tiga pemain yang kerap langganan starter di era kedua pelatih tersebut tak peduli jika mereka bermain jeblok sekalipun.

Kini, seperti yang diketahui, Maguire, Wan-Bissaka, dan Ronaldo sudah jarang mendapatkan tempatnya di skuad utama.

Hal ini tentunya merupakan hal positif agar para pemain yang akhirnya ditepikan bisa punya kemauan yang tinggi bahwa sang penggawa layak jika nantinya diberi kesempatan oleh Ten Hag.

Contoh yang pas untuk menggambarkan situasi ini adalah Tyrell Malacia yang harus kehilangan pos bek kiri setelah beberapa kali bermain jeblok.

Maka dari itu, Luke Shaw yang sudah lama tidak bermain sejak menit awal benar-benar memanfaatkan kesempatan ini demi memikat hati Ten Hag bahwa pria asal Inggris ini layak turun sejak menit awal.