In-depth

3 Ketegasan Erik ten Hag, Bikin Pemain Manchester United Auto Segan!

Jumat, 21 Oktober 2022 15:01 WIB
Penulis: Stefan Ariel Kristanto | Editor: Isman Fadil
© Reuters/Phil Noble
Cristiano Ronaldo, pemain Manchester United. Foto: REUTERS/Phil Noble Copyright: © Reuters/Phil Noble
Cristiano Ronaldo, pemain Manchester United. Foto: REUTERS/Phil Noble
3. Berani Hukum Pemain Bintang

Ada satu hal nyeleneh yang terjadi pada saat Manchester United mengandaskan Tottenham Hotspur di Old Trafford dengan skor 2-0.

Sesuatu yang nyeleneh itu adalah tindakan Cristiano Ronaldo yang pergi lebih awal sebelum peluit panjang berakhirnya pertandingan ditiup oleh wasit.

Tindakan sang megabintang itu lantas menjadi topik perbincangan yang hangat di media sosial. Salah satu komentar tersebut adalah Erik ten Hag tidak menghormatinya yang mana meminta pria asal Portugal itu dua kali pemanasan, tetapi tidak dimainkan sama sekali.

Namun, ada yang juga ‘mendukung’ keputusan Ten Hag mengingat di pertemuan melawan Tottenham Hotspur terakhir, pelatih Spurs bernama Antonio Conte sempat berujar bahwa timnya kalah melawan Ronaldo, bukan Man United.

Maka, banyak yang menduga bahwa tidak dimainkannya pria berusia 37 tahun tersebut adalah sebagai bukti bahwa Man United adalah kesebelasan yang bekerja sama demi meraih kemenangan, bukan karena faktor Ronaldo semata.

Ketegasan Erik ten Hag kini kembali ditunjukkan setelah seorang reporter menanyainya mengenai Cristiano Ronaldo yang meninggalkan lapangan lebih awal.

Erik ten Hag berkata bahwa sang pelatih ingin menikmati kemenangan ini terlebih dahulu, sementara hukuman untuk Ronaldo bakal diurus nanti.

Hukuman untuk Ronaldo nyatanya memang bukan omong kosong Erik ten Hag semata. Buktinya eks pelatih Ajax Amsterdam itu memang menjatuhinya hukuman tidak menjadi bagian skuad Man United di akhir pekan nanti.

Hal ini juga menunjukkan bahwa Ten Hag memang memegang kekuasaan tertinggi atas pemainnya yang mana pemain megabintang pun harus nurut padanya.

Sebagai informasi, Sir Alex Ferguson juga menyebut bahwa tidak ada pemain yang lebih besar dari klub dan pelatih.

Hal ini dibuktikannya kala pelatih asal Skotlandia itu tidak segan mengusir David Beckham yang mana saat itu dia tengah cemerlang bersama Man United karena konflik internalnya dengan Sir Alex Ferguson.

Dengan demikian, itulah tiga ketegasan Erik ten Hag yang buat tim asuhannya segan padanya, yaitu berani potong hari libur, tunjukkan siapa bosnya dengan tepikan bintang besar, dan berani hokum pemain bintang.

Hal itu pastinya membuat para penggawa Manchester United harus berpikir dua kali jika ingin macam-macam dengan Erik ten Hag.