Liga Champions

Liga Champions: Jelang Salzburg vs Chelsea, Potter Bongkar Penyebab Jebloknya Sterling

Selasa, 25 Oktober 2022 14:20 WIB
Penulis: Izzuddin Faruqi Adi Pratama | Editor: Prio Hari Kristanto
© reutersconnect.com
Belum moncernya performa Raheem Sterling adalah salah satu fokus pemberitaan jelang laga Liga Champions 2022/2023 antara Red Bull Salzburg vs Chelsea. REUTERS/David Klein Copyright: © reutersconnect.com
Belum moncernya performa Raheem Sterling adalah salah satu fokus pemberitaan jelang laga Liga Champions 2022/2023 antara Red Bull Salzburg vs Chelsea. REUTERS/David Klein

INDOSPORT.COM - Belum moncernya performa Raheem Sterling adalah salah satu fokus pemberitaan jelang laga matchday kelima Liga Champions 2022/2023 antara Red Bull Salzburg vs Chelsea.

Graham Potter selaku manajer The Blues mengaku tidak khawatir perkara ini karena ia pun masih coba untuk mengenal skuadnya lebih baik.

Sejak kedatangannya di Stamford Bridge pada awal September lalu, Potter sejauh ini memang sudah membawa banyak kepositifan.

Dalam delapan pertandingan di segala ajang yang sudah ia jalani bersama Chelsea, manajer 47 tahun asal Inggris itu sama sekali belum terkalahkan dengan 5 kemenangan dan 3 hasil imbang.

Potter juga berhasil memperbaiki performa para bintang London Biru yang sempat redup seperti Kepa Arrizabalaga yang kembali dipasang sebagai kiper utama.

Sayangnya daya magis yang sama tidak bisa dirasakan oleh Sterling. Meski tampil di tujuh pertandingan di bawah sang nakhoda anyar, ia baru mengemas 1 gol dan 1 assist.

Padahal ketajaman winger 27 tahun itu sangat dibutuhkan kala Chelsea menyambangi Leipzig pada Selasa (25/10/22) malam ini mengingat tiket menuju babak 16 besar Liga Champions belum bisa diamankan.

Di Grup E, Chelsea dan Leipzig masih saling menempel ketat dengan hanya selisih sebiji angka saja di dua tangga teratas.

Satu kesalahan saja bisa membuat sang raksasa Inggris tergelincir sehingga semua elemen tim termasuk Raheem Sterling harus menunjukkan permainan terbaiknya di Red Bull Arena Salzburg.

Graham Potter sejauh ini menolak untuk mengkritik bintangnya tersebut karena ia pun masih dalam proses adaptasi sehingga lebih menitikberatkan pada keinginan peningkatkan pada performa secara kolektif.