In-depth

4 'Tersangka' Kegagalan Barcelona Lolos ke 16 Besar Liga Champions, Tak Cuma Xavi Hernandez

Kamis, 27 Oktober 2022 13:35 WIB
Editor: Ilham Oktafian
© Reuters/Albert Gea
Xavi Hernandez, pelatih Barcelona. Foto: REUTERS/Albert Gea Copyright: © Reuters/Albert Gea
Xavi Hernandez, pelatih Barcelona. Foto: REUTERS/Albert Gea
1. Xavi Hernandez

Nama pertama yang patut disalahkan adalah Xavi Hernandez. Bukan tanpa alasan, musim ini ia dihadiahi Joan Laporta sejumalh penandatangan pemain anyar.

Dalam situasi sulit, Laporta mati-matian menuruti keinginan Xavi untuk menggaet sejumlah pemain yang ia inginkan merapat ke Camp Nou.

Mulai dari Robert Lewandowksi, Raphinha, Jules Kounde, Andreas Christensen, Marcos Alonso, Hector Bellerin, hingga Pablo Torre.

Namun, bukannya kian membuat Barcelona makin moncer, Xavi malah bikin Blaugrana makin terpuruk. Baik di pentas eropa maupun domestik. Musim ini, Barcelona bahkan terancam nir trofi.

Tak heran jika Xavi patut disalahkan dalam tragedi gagalnya Barcelona melaju ke babak 16 besar Liga Champions 2022-2023.

2. Sergio Busquets

Nama selanjutnya yang patut dilabeli sebagai tersangka adalah Sergio Busquets. Gelandang asal Spanyol ini selalu menjadi kunci permainan Barcelona dalam beberapa musim ke belakang.

Dengan kemampuannya membaca permainan serta punya akurasi umpan yang tinggi, Busquets seolah jadi roh permainan Barcelona.

Namun, keahlian tersebut nyaris tak tampak di musim 2022-2023. Busquets seolah kehilangan tajinya hingga beberapa kali harus dicadangkan oleh Xavi.

Entah perkara apa yang membuat penampilan Busquets menurun drastis. Dengan kontrak Busquets yang akan kadaluarsa musim ini, sudah saatnya Barcelona melepasnya dengan status bebas transfer.

Nantinya, pemain berusia 34 tahun tersebut bisa melanjutkan karirnya ke MLS mengingat ia juga diisukan tertarik merantau ke Negeri Paman Sam.