In-depth

Hasil Karya Tangan Dingin Luciano Spalletti, 3 Kunci Ini Bikin Napoli Makin Ganas

Kamis, 27 Oktober 2022 20:22 WIB
Penulis: Henrikus Ezra Rahardi | Editor: Prio Hari Kristanto
© Reuters/Ciro De Luca
Kim Min-jae saat pertandingan Liga Champions antara Napoli vs Ajax Amsterdam Copyright: © Reuters/Ciro De Luca
Kim Min-jae saat pertandingan Liga Champions antara Napoli vs Ajax Amsterdam
Kim Min-Jae

Suka tidak suka, pemain belakang asal Asia, Kim Min-Jae menjadi salah satu pemain yang secara tak terduga masuk sebagai pengganti bek terkuat Napoli, Kalidou KoulibalyMilan,  yang hengkang ke Chelsea.

Banyak yang mengira bahwa bek asal Korea Selatan ini akan kesulitan dengan gaya sepak bola Italia yang cenderung kuat dalam bertahan dan keras secara permainan.

Namun demikian, Kim Min-Jae mampu menunjukkan permainan yang menawan dengan kemampuan memotong pergerakan lawan yang ciamik.

Selain itu, pergerakan tanpa bolanya juga cukup bagus untuk memberikan dimensi umpan yang baik demi membawa Napoli memainkan bola dari belakang.

Min-Jae sendiri juga kerap kali jadi orang pertama yang memegang bola untuk selanjutnya dikirim kepada para pengatur serangan di tengah.

Rataan statistiknya pun cenderung bagus untuk seorang bek, mengingat ada 89 persen operan sukses dan mampu melakukan rataan 1,3 interseps, 2 tekel, dan 0,1 dribel per pertandingan.

Lini Tengah Napoli Lebih Mumpuni

Selain mengandalkan kekuatan lini belakang, Napoli mampu melengkapi kekuatan gelandangnya dengan beberapa pemain baru yang jauh lebih baik.

Memang, duet Stanislav Lobotka dan Piotr Zielinski sudah cukup kuat untuk menopang lini tengah Napoli sambil mencoba mengirimkan bola ke lini depan yang dihuni oleh Victor Osimhen.

Namun demikian, kedatangan Andre-Franck Zambo Anguissa mengubah dimensi permainan Napoli dan mampu  memberikan variasi baru di lini tengah.

Bersama Zielinski, eks gelandang Fulham ini menguasai lini tengah dengan mencoba menguasai bola.