Liga Europa

HJK vs Roma, Jose Mourinho Bicara Kekuatan Tim Usai Ditinggal Dybala dan Wijnaldum

Kamis, 27 Oktober 2022 17:25 WIB
Penulis: Izzuddin Faruqi Adi Pratama | Editor: Prio Hari Kristanto
© REUTERS/Alberto Lingria
Jelang HJK Helsinki vs AS Roma, Jose Mourinho menyebut bahwa cedera pada pemain-pemain pentingnya adalah alasan kenapa I Lupi belum tampil secara maksimal. (Foto: REUTERS/Alberto Lingria) Copyright: © REUTERS/Alberto Lingria
Jelang HJK Helsinki vs AS Roma, Jose Mourinho menyebut bahwa cedera pada pemain-pemain pentingnya adalah alasan kenapa I Lupi belum tampil secara maksimal. (Foto: REUTERS/Alberto Lingria)

INDOSPORT.COM - Jelang HJK Helsinki vs AS Roma, Jose Mourinho menyebut bahwa cedera pada pemain-pemain pentingnya adalah alasan kenapa I Lupi belum tampil secara maksimal di 2022/2023.

Menepinya Paulo Dybala dan Georginio Wijnaldum di ruang perawatan jadi penyebab utama kenapa Serigala Ibu Kota terlunta-lunta baik di Liga Italia maupun Liga Europa.

Dua pemain yang baru didatangkan pada bursa transfer musim panas 2022 lalu itu sejatinya hendak dijadikan Mourinho pilar utama strateginya musim ini.

Sayangnya mereka malah tumbang di saat yang tidak tepat dan berakibat pada olengnya Roma yang harusnya musim ini mengincar peningkatan.

Dybala tampil spektakuler setelah digaet gratis dari Juventus. Penyerang kidal itu dari 11 penampilan di segala ajang bisa menyumbang 7 gol plus 2 assist.

Hanya saja problem pada hamstring membuat pemain Argentina berjuluk La Joya itu sepertinya akan absen hingga medio November mendatang. Peluangnya ke Piala Dunia 2022 pun menipis.

Namun Dybala masih cukup beruntung. Wijnaldum sudah harus cedera bahkan sebelum ia mendapatkan start pertama untuk Roma.

Gelandang internasional Belanda itu baru sekali tampil sebagai pengganti untuk AS Roma sebelum roboh karena patah tulang tibia.

Belum ada konfirmasi kapan ia bisa comeback tetapi paling cepat setelah pergantian tahun nanti baru Wijnaldum mungkin dapat merumput lagi.

Maka demikian wajar jika Mourinho mengeluh. Tren naik turun yang selama ini dialami Roma tidak bisa disalahkan padanya.